MEMBANGUN TINGKAH LAKU ASERTIF MELALUI PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK SOMA UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI BULLYING

Main Article Content

Heri Wahyu Rejeki Rufi’i . M. Subandowo

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beredarnya video viral bullying di dunia maya yang melibatkan siswa SMPN 3 Taman Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa modul teknik soma untuk membangun perilaku asertif siswa sehingga mampu mencegah dan mengatasi bullying. Teknik soma adalah singkatan dari teknik sosiodrama. Metode penelitian ini diadaptasi dari model Dick and Carey (2009) yang dilakukan sampai pada tahap ke-9 sedangkan tahap ke-10 evaluasi tidak dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Subyek penelitian ini melibatkan ahli meteri, ahli desain media, 2 guru BK dan 10 siswa kelas VIII SMPN 3 Taman Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tanggapan yang kemudian dianalisis pada aspek isi dan prosentasenya. Hasil penelitian ditinjau dari isi materi memperoleh rata-rata 78,5 % kategori baik,  ditinjau dari desain media pembelajaran memperoleh rata-rata 88,9% kategori sangat baik, ditinjau dari penilaian guru BK memperoleh rata-rata 89% kategori sangat baik, dan ditinjau dari respons siswa memperoleh rata-rata 94,9% kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa produk modul teknik soma telah memenuhi kriteria sehingga dapat digunakan dalam layanan bimbingan konseling.

Article Details

How to Cite
[1]
H. Rejeki, R. ., and M. Subandowo, “MEMBANGUN TINGKAH LAKU ASERTIF MELALUI PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK SOMA UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI BULLYING”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 2, p. 241, Apr. 2019.
Section
Artikel

References

Aini, N., Sugiharto, Suroyo, A. (2014). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling 3(2): 104-110.
BPPB Kemdikbud. (2016). KBBI V 0.2.0 Beta. Daring www.kbbi.kemdikbud.go.id
Cahyaningrum, V.D., Handarini, A.M., Simon, I.M. 2018. Pengembangan Panduan Pelatihan Empati Menggunakan Teknik Sinema Edukasi untuk Mencegah Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 3(3): 139-145.
Dewi, K. (2017). Pengaruh Layanan Bimbingan kelompok dengan teknik Sosiodrama terhadap Perilaku Asertif Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling:Theory and Application 6(3): 8-14.
Dick, W., Carey, L. (2009). The Systematic Design of Instruction. New Jersey: Pearson
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. 2008. Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Depdiknas.
Dyastuti, S. (2012). Mengatasi Perilaku Agresif Pelaku Bullying melalui Pendekatan Konseling Gestalt Teknik Kursi Kosong. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Apllication 1(1): 30-35.
Efastri, S.M., Rustono, Wibowo, M.E. (2015). Keefektifan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Behavioral untuk Mengurangi Perilaku Bullying. Jurnal Bimbingan Konseling 4(2): 114-120.
Haryati, A., Wibowo, M.E., Mulawarman. (2017). Model Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Empati Siswa SMP. Jurnal Bimbingan Konseling 6(1): 28-33.
Hasanah, A.M.A., Suharso, Saraswati, S. (2015). Pengaruh Perilaku Teman Sebaya terhadap Asertivitas Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: theory and Application 4(1): 22-29.
Hayuni, R.R., Flurntin, E. (2016). Pengembangan Panduan Sosiodrama untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial Siswa SMP. Jurnal kajian Bimbingan dan Konseling 1(3): 118-125.
Imroatun, S. 2017. Keefektifan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan kepercayaan Diri Siswa Sekolah menegah Pertama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 2(2): 50-57.
Irani, L.C., Handarini, D.M., Fauzan, L. (2018). Pengembangan Panduan Pelatihan Ketrampilan Mengelola Emosi sebagai Upaya Preventif Perliaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 3(1): 22-32.
Kurniawan, D.E., Parnowo, T.A. (2018). Pengembangan Model Bimbingan kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Mengatasi Perilaku Bullying. Jurnal Fokus Konseling 4(1): 126-135.
Marela, G., Wahab, A., Marchira, C.R. (2017). Bullying Verbal Menyebabkan Depresi pada Remaja SMA di Kota Yogyakarta. Journal of Community Medicine and Public Health 33(1): 43-48.
Maryam, S., Fatmawati. (2018). Kematangan Emosi Remaja Pelaku Bullying. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 3(2): 69-74.
Pambudi, A.T., Supriyono. (2016). Pengaruh Layanan Penguasan Konten Teknik Sosiodrama terhadap Perilaku Asertif siswa dengan Guru SMAN 3 Magelang. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application 5(3): 29-34.
Purnaningrum, A.W., Purwanto, E., Ja’far, M. (2017). Konseling Kelompok dengan Teknik Role Playing untuk Membentuk Sikap Negatif siswa terhadap perilaku Bullying. Jurnal Bimbingan Konseling 6(2): 101-105
Sari, E.P. (2013). Pengembangan Model Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk meningkatkan Sikap prososial. Jurnal Bimbingan Konseling 2(2): 79-85.
Saptandari, E.W., dan Adiyanti, M.G. (2013). Mengurangi Bullying melalui Program Pelatihan “Guru Peduli”. Jurnal Psikologi 40(2): 193-210.
Sukarno, T.P., dan Handarini, D.M. (2016). Pengembangan Panduan Pelatihan Creative Problem Solving untuk Mencegah Bullying di SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 1(1): 33-39.
Sukarti, S., Kurniawan, K., Mulawarman. (2018). Mengurangi Bullying Verbal melalui Konseling kelompok dengan Teknik Kontrak Perilaku. Indonesian Journal of Guidance and Counseling:Theory and Appication 7(1): 52-59.
Suprawoto, N. A. (2009). Mengembangkan Bahan Ajar dengan Menyusun Modul. Makalah disajikan pada lokakarya Pengembangan Bahan Ajar bagi Guru, Dinas Pendidikan Kebumen, Kebumen, 17 Juni 2009.
Winarlin, R., Lasan, B. B., Widada. (2016). Efektifitas Teknik Sosiodrama melalui Bimbingan Kelompok untuk Mengurangi Perilaku Agresif Verbal Siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 1(2): 68-73.