IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KOTA PADANGSIDIMPUAN, PROVINSI SUMATERA UTARA

Main Article Content

Nurul Husna Siregar

Abstract

Padangsidimpuan merupakan salah satu kota yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara dan terbagi menjadi enam kecamatan. Penelitian identifikasi keanekaragaman jenis burung di kota Padangsidimpuan dilakukan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman burung. Penelitian dilakukan dari bulan April hingga Juli 2019 pada tiga kecamatan, yaitu Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Selatan dan Padangsidimpuan Utara. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode Point Count kemudian dianalisis indeks keanekaragaman dan indeks kemerataannya. Hasil penelitian mendapatkan 44 spesies burung dari 24 famili dengan jumlah spesies tertinggi ditemukan pada kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. . Indek keanekaragaman dan kemerataan tertinggi pada kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yaitu 2.93 dan 0.85.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Siregar, “IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KOTA PADANGSIDIMPUAN, PROVINSI SUMATERA UTARA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 4, p. 1, Oct. 2019.
Section
Artikel

References

Arini DID, Kinho J. 2014. Keragaman Jenis Burung di DAS Tayawi Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Wasian. I (1).
Awaluddin W. Said S, Erianto. 2014. Keanekaragaman Jenis Burung Diurnal di Kawasan Hutan Kota Gunung Sari Kota Singkawang. Jurnal Hutan Lestari. 2(2).
Burung Indonesia. 2019. http://www.burung.org/2019/02/19/siaran-pers-jumlah-jenis-burung-di-indonesia-bertambah/.
Dewi RS, Mulyani Y, Santosa Y. 2007. Keanekaragaman Jenis Burung di Berbagai Tipe Habitat Taman Nasional Gunung Ciremai. Media Konservasi. XII (3).
Eaton JA, Balen BV, Brickle NW, Rheindt FE. 2016. Bird of the Indonesian Archipelago Greater Sundas and Wallacea. Lynx edicions. Barcelona.
Endah GP, Partasasmita R. 2015. Keanekaan Jenis Burung di Taman Kota Bandung, Jawa Barat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 1(6).
Ferianita. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara: Jakarta
Ghifari B, Hadi M, Tarwotjo U. 2016. Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Burung Pada Taman Kota Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Biologi. 5(4).
Harianto, Andono A, Hasan M, Dewi YN, Triprajawan T, Artawan IM, Suparman U, Syarifudin D. 2009. Buku Informasi Burung Pemangsa (Raptor) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Cianjur.
https://www.xeno-canto.org
Kuswanda W. 2010. Pengaruh Komposisi Tumbuhan terhadap Populasi Burung di Taman Nasional Batang Gadis, Sumatera Utara. Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. VII (2).
MacKinnon J, Phillips K, Balen BV. 2010. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor (ID): Puslitbang Biologi-LIPI.
Magurran AE. 2004. Measuring Biological Diversity. Malden (USA): Blackwell Publishing Company.
Rumbalat W. 2016. Pengembangan Indeks Komunitas Burung Sebagai Indikator Kualitas Ruang Terbuka Hijau Perkotaan di DKI Jakarta. (Tesis). Institut Petanian Bogor: Bogor.
Sukmantoro W, Irham M, Novarino W, Hasudungan F, Kemp N, Muchtar M. 2007. Daftar burung Indonesia no. 2. Bogor (ID): Indonesian Ornithologists’ Union.
Tobolka M. 2011. Roosting of Tree Sparrow (Passer montanus) and HouseSparrow (Passer domesticus) in White Stork (Ciconia ciconia) Nests During Winter. Tubitak 35(6): 879-882
Wisnubudi G. 2009. Penggunaan Strata Vegetasi oleh Burung di Kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Vis Vitali. 02 (2).