PENGARUH PERSEPSI DAN KESIAPAN ATAS PROGRAM SERTIFIKASI TERHADAP MOTIF BERPRESTASI GURU PADA SMA SWASTA KAMPUS TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN

Main Article Content

Walsyukurniat Zendrato

Abstract

Program Sertifikasi merupakan program pemberian sertifikat bagi guru yang telah memenuhi sejumlah persyaratan menuju guru profesional. Guru yang telah memperoleh sertifikat profesi akan mendapatkan sejumlah hak antara lain berupa tunjangan profesi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara persepsi dan kesiapan guru terhadap Program Sertifikasi dengan motif berprestasi bagi guru SMA Swasta Kampus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk melihat perkembangan yang terjadi pada objek penelitian ini dan juga untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey dengan jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif.  Dan sifat penelitian adalah penjelasan (Explanatory).  Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 45 orang guru SMA swasta yang sudah dan yang belum sertifikasi di SMA Swasta Kampus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru menghadapi Program Sertifikasi dalam hubungannya dengan motif berprestasi belum menunjukkan hasil yang tinggi, kesiapan guru menghadapi Program Sertifikasi belum menunjukkan hasil yang tinggi, motif berprestasi menunjukkan hasil yang tinggi. Persepsi guru memiliki hubungan yang cukup tinggi dan berpengaruh signifikan terhadap motif berprestasi guru. Disarankan agar persepsi dan kesiapan guru dalam sertifikasi harus lebih ditingkatkan lagi dan jangan mengharapkan bahwa sertifikasi adalah pemberian melainkan sesuatu yang harus diperoleh  dengan kemampuan standar yang dimiliki oleh guru. Motivasi berprestasi guru yang masih rendah harus diberikan pelatihan sehingga mengubah paradigma yang ada dalam dirinya sehingga nantinya akan menjadi guru yang sejati.

Article Details

How to Cite
[1]
W. Zendrato, “PENGARUH PERSEPSI DAN KESIAPAN ATAS PROGRAM SERTIFIKASI TERHADAP MOTIF BERPRESTASI GURU PADA SMA SWASTA KAMPUS TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 250, Feb. 2020.
Section
Artikel

References

Ambarita, B., (2006), Sikap dan Profesionalisme Guru, Seminar Nasional Sertifikasi,Unimed, Medan.
Arikunto, S., (1993), Prosedur Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta
Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
BAKN, Daftar Penilaian dan Pelaksanaan Pekerjaan dan Daftar Urut Kepangkatan.
Betty, A.S., (2005), Hubungan Sikap Inovasi, Motif Berprestasi, dan Pemberian Kompensasi dengan Prestasi Kerja Guru SLTP Negeri Kecamatan Tarutung,Tesis, Pasca Sarjana, Unimed, Medan
Cocharn., (1991), Tehnik Penarikan Sampel, Edisi ketiga, Terjemahan Rudiansyah,Universitas Indonesia.
Danin., (2002), Inovasi Pendidikan, Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru.
Dharma, A., (1991) Manajemen Prestasi Kerja, Rajawali Pers, Jakarta.
Depdikbud., (2003), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
Dirjen Dikti., (2006), Sertifikasi Guru dan Dosen., UNIMED, Medan.
E.M., (1983).,Diffusi Of Innovation, Third Edition, New York Free Press Mac. Millan Publishing.
FEU., (1984), Towards a Competency-Based System, London.
Hadi, S., (1984), Metodologi Research, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Harefa, A., (2000), Menjadi Manusia Pembelajar, Penerbit Harian Kompas, Jakarta.
J. Paul R. Pintrich Dale H. S., (2002), Motivation In Education, 2nd edition
Hasibuan, MSP., (2001), Organisasi dan Motivasi, Bumi Aksara, Jakarta.
Kurikulum., (2003), Kerangka Dasar, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Lentina., (2007), Kajian Perspektif Guru Kimia Se- Kota Binjai Terhadap Program Sertifikasi Guru Oleh Pemerintah, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
McCelland, C. D., (1999), The Achivment Motive.: Irvington Publisher Inc, New York.
Mulyana, E., (2003), Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosdakarya, Bandung.
Mulyana, E., (2004), Kepala Sekolah Profesional, Rosdakarya, Bandung.
Mulyana.,E,. (2007), Standart kompetensi dan Sertifikasi Guru, PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Nasution, S., (2004), Didaktik Azas-Azas Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.
Pidarte, Made., (1997), Landasan Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Rahmat, J., (1989), Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Karya Rogers, Bandung.
Sardiman, (2003), Interaksi dan Motivasi Belajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sarifuddin., (2003), Pola Manajemen Kepala Sekolah dan Partisifasi Guru Dalam Otonomi Daerah.
Selvila dkk., (1993), Pengantar Metode Penelitian, Indonesia Press, Jakarta.
Sukamto., (2006), Sertifikasi Guru dan Dosen, Makalah disajikan pada Seminar Nasional UNIMED, Medan.
Soetjipto dkk., (1999), Profesi Keguruan, Rineka Cipta, Jakarta.
Spencer, Jr.; Lyle M, & Spencer.; Signe M., (1993), Competence at Work: Models For Superior Performance, New York.
Situmorang, M., (2000), Pedoman Penulisan Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Tim Instruktur PLPG., (2008), Materi Pendidikan Latihan Profesi Guru, Unimed, Medan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20., (2003), Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Ditjen Dikdasmen, Jakarta.
Undang-Undang RI., (2005), Tentang Guru dan Dosen, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Balai Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Walgito., (2004), Pengantar Psikologi Umum, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta
Winkel, W.S., (1996), Psikologi Pengajaran, Grasindo, Jakarta.
Zainal Aqib., (2002), Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran, Insan Cendikia, Surabaya.
Zanten, W. V., (1994), Statistik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta.