MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI HASIL KEBUN SEBAGAI KEUNGGULAN LOKAL (STUDI KASUS KEBUN SINGKONG DUSUN TARAHOSO DESA HILIMBARUZO KECAMATAN MAZO TAHUN 2019)

Main Article Content

Martiman S. Sarumaha

Abstract

Pemberdayaan merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam memampukan masyarakat yang tidak berdaya atau kurang mampu, memanfaatkan keunggulan local sebagai sumber dalam peningkatan pendapatan. Masyarakat memiliki potensi yang baik .kebun mereka dipenuhi oleh singkong. Sayangnya potensi tersebut hanya dimanfaatkan dan digunakan sebagai makanan ternak.Mereka tidak memanfaatkan potensi tersebut sebagai komoditas. Studi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengubah cara berpikir masyarakat ke arah yang lebih baik, dan akhirnya diharapkan   memiliki kesejahteraan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Dusun Tarahoso Desa Hilimbaruzo Kecamatan Mazo dengan jumlah 24 kepala keluarga. Hasil dalam penelitian ini ialah  desa perlu memiliki fasilitator yang memiliki cara berpikir terbuka oleh karena itu diharapkan berasal dari generasi muda.  (2) Kegiatan yang  dilakukan di  desa adalah melakukan  dilakukan berupa pengenalan akan sumberdaya lokal dari hasil kebun, pengenalan akan pentingnya lahan terbuka hijau dan pentingnya pemanfaatan limbah keluarga sebagai sumber pupuk serta pengolahan singkong sebagai bahan komoditas lainnya.Kegiatan lain yaitu,fasilitator melakukan studi banding di DesaSilimaLombu, Samosir, Sumatera Utara. Maka disimpulkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan masyarakat sudah terlaksana melalui kemampuan fasilitator di desa sebagai pendamping desa sehingga desa berdaya melalui komunikasi yang terbangun antara aparat desa, tokohdesa, pemuda dan fasilitator serta komunitas.

Article Details

How to Cite
[1]
M. Sarumaha, “MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI HASIL KEBUN SEBAGAI KEUNGGULAN LOKAL (STUDI KASUS KEBUN SINGKONG DUSUN TARAHOSO DESA HILIMBARUZO KECAMATAN MAZO TAHUN 2019)”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 281, Feb. 2020.
Section
Artikel

References

Emzir.2012. MetodologiPenelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: PT Rajawali Pers
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikiasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Harun, Rochajat dan Ardianto, Elvinaro. 2012. Komunikasi Pembangunan Perubahan Sosial: Perspektif Dominan, Kaji Ulang dan Teori Kritis. Jakarta: Rajawali Pers.
Hulu, Sokhizatulo. 2019.Kesejahteraan Masyarakat.Kepala Desa Hilimbaruzo Kecamatan Mazo, Wawancara, 21 Juni 2019
McMillan, James H. dan Schumacher, Sally (2001). Research in Education: A Conceptual Introduction, Ed. 5, United State: Wesley Longman
Pass, C.,Lowers, B.,Davies B. 1994. Kamus LengkapEkonomi. Jakarta: Erlangga.
Sarumaha, Martiman S. 2009. Pengembangan Potensi Kawasan Wisata Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat, Studi Kasus Kawasan Wisata Sorake Di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Tesis. Tidak diterbitkan.
Sarumaha, Martiman S dan Laiya, Rebecca Evelyn (2018).Improving the Quality of Human Resources Through Local Cultural Values (The Tradition of HomboBatu on Nias Island), Journal American Scientific Publishers, https://doi.org/10.1166/asl.2018.11943, Volume 24, Number 1,pp. 150-153 (4).
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT Refika Aditama.