VERBA EMOSI SEDIH DALAM BAHASA JAWA: KAJIAN SEMANTIS

Main Article Content

Mayasari . Mulyadi .

Abstract

Penelitian ini fokus pada verba emosi dalam bahasa Jawa yang direfleksikan dalam teori Metabahasa Semantik Alami (MSA). Data penelitian ini berupa pola-pola tuturan dan kalimat, utamanya yang mengekspresikan verba emosi sedih dalam bahasa Jawa. Data lisan diperoleh melalui penerapan metode simak dan metode cakap. Data tulis dikumpulkan dari novel dan kamus. Data intuisi dibangkitkan secara introspektif untuk melengkapi kekurangan yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal dan metode formal. Metode informal tampak dalam penggunaan kata-kata atau kalimat yang dikembangkan secara deduktif dan induktif. Metode formal direalisasikan melalui pemakaian tanda, gambar, dan diagram untuk menerangkan contoh-contoh data. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa makna leksikon pada setiap kata turunan dari verba emosi ‘sedih’ dalam Bahasa Jawa dapat dipahami maknanya secara diskret dan tuntas dengan adanya suatu bentuk makna. Verba pada keadaan ini bisa terjadi terhadap manusia, hewan maupun benda mati. Dalam bahasa Jawa terdapat 10 keterkaitan antara verba emosi yang mengacu pada makna ‘sedih’. Keseluruhan kata tersebut dieksplikasikan untuk menentukan makna akhir dari kata tersebut agar tidak dijumpai kekaburan pada maknanya.

Article Details

How to Cite
[1]
M. . and M. ., “VERBA EMOSI SEDIH DALAM BAHASA JAWA: KAJIAN SEMANTIS”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 374, Feb. 2020.
Section
Artikel

References

Goleman, Daniel. 2002. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Goddard, C. 1998. “Semantic Analysis”. The Sematic of Emotion, 86-110.
Mulyadi, 2010. “Verba Emosi Statif dalam Bahasa Melayu Asahan”, LINGUISTIKA, Vol. 17 N0.33, September 2010.
Mulyadi dan Siregar. 2006. Aplikasi Teori Metabahasa Makna Alami Dalam Kajian Makna. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, Vol. II (2). 69-75. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Mulyadi, 2015. “Parameter Verba Emosi”, Jurnal Tutur, Vol. 1, No.2 Agustus 2015.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Wierzbicka, A. (1995). Emotion and Facial Expression: A Semantic Perspective. JournalCulture & Psychology, 1, 227-258