HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MAS AL WASHLIYAH 22 TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

Main Article Content

Khodijah Tussolihin Dalimunthe Mona Vista Ratna Sari

Abstract

Kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan, termasuk ternak, satwa, dan sistem alam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebisingan jalan raya dengan tingkat konsentrasi siswa MAS Al Washliyah 22 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat Analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah MAS Al Washliyah 22 Tembung yang terletak di Jalan Besar Tembung No. 78, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 428 orang siswa yang terbagi menjadi 14 kelas dengan sampel yaitu sebanyak 96 orang siswa Pengumpulan data dengan wawancara, pengukuran tingkat kebisingan dan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan tes Chi-Square serta memakai tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil uji statistik dengan menggunakan tes Chi-Square diperoleh nilai probabilitas 0,037 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan konsentrasi belajar siswa MAS Al-Washliyah 22 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tahun 2019. Diharapkan pihak sekolah melakukan penanaman pohon bambu disekitar ruas jalan pintu gerbang sekolah untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dialami siswa/siswi.

Article Details

How to Cite
[1]
K. Dalimunthe and M. Ratna Sari, “HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MAS AL WASHLIYAH 22 TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 381, Feb. 2020.
Section
Artikel

References

Abu Ahmadi. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Buku Pendidikan PT Rineka Cipta.
Anizar. 2009. Teknik keselamatan dan kesehatan kerja di industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
A.M. Sugeng Budiono. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang : Badan Penerbit UNDIP
Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Buchla, D, McLachlan, W. 1992. Applied Electronic Instrumentation And Measurement. Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
Djalante, S. 2010. Analisis Tingkat Kebisingan Di Jalan Raya Yang Menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL.) Studi Kasus. Jurnal SMARTek.
Engkoswara. 2012. Ciri-ciri Siswa Yang Dapat Berkosentrasi Belajar. Diperoleh dari: http:// layanan- guru. blogspot. com/ 2013/ 01/ teori- konsentrasi- belajar. html. Diakses pada tanggal 10 Maret 2018
Goswani, B, Hassan, Y, Sarma, A. 2018. The Effect of Noise on Students at School: A Review. International Journal of Latest Engineering and Management Research.
Halil A, Yanis A, Noer M. 2015. Pengaruh Kebisingan Lalu Lintas Terhadap Kosentrasi Belajar Siswa SMP N 1 Padang. Jurnal Kesehatan.
Harahap, Ina.M. 2016. Hubungan Tingkat Kebisingan Jalan Raya Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2015. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Harrianto R. 2010. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC.
Hetu, R. Truchon-Hahnon, C, Bilodeau, S.A. 1990. Problems of Noise in School Settings: A Review of Literature and the Results of an Exploratory Study. Journal Speech Lang Pathol Audiol.
Ikron, I Made Djaja, Ririn Arminsih Wulandari. 2005. Pengaruh Bising Lalu Lintas Jalan Raya Terhadap Gangguan Kesehatan Psikologis Anak SDN Cipinang Muara, Kecamatan Jati Negara Kota Jakarta Timur Propinsi DKI Jakarta Tahun 2005. FKM UI.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1996. Baku Tingkat Kebisingan.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2009. Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru.
Marji. 2013. Dampak Kebisingan Terhadap Pekerja Pabrik Pada Berbagai Latar Belakang Tingkat Pendidikan. Malang: Gunung Samudera.
Notoatmodjo, S. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 1987. Kebisingan Yang Berhubungan Dengan Kesehatan.
Purnanta MA, Soekardono S, Rianto BUD, Christianto A. 2008. Pengaruh Bising Terhadap Kosentrasi Belajar Murid Sekolah Dasar. Cermin Dunia Kedokteran.
Satwiko, P. 2004. Fisika Bangunan 1 edisi 1. Yogyakarta: ANDI.
Shinly, S,M. 2013. Hubungan Kebisingan Terhadap Tekanan Darah Pada Pekerja Lapangan PT. Gapura Angkasa di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado. Manado : Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suma’mur. 1996. Hiegiene Perusahaan Dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Buku Kesehatan Gunung Agung.
Suroto, W. 2010. Dampak Kebisingan Lalu Lintas Terhadap Pemukiman Kota. Journal of Rural and Development.
Susanto A. 2006. Dampak Kebisingan Terhadap Kesehatan Lingkungan. (online) diakses pada tanggal 19 Februari 2018.
Tambunan, S. 2005. Kebisingan Di Tempat Kerja. Andi : Yogyakarta.
Tarwaka, Shilichul, Sudiajeng L. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : UNIBA PRESS.
Tonie, Nase. 2007. Strategi Pembelajaran Di Kelas. Bandung: Bina Aksara.
WHO. 2001. Occupational And Community Noise. Fact sheet no. 258 Revised February.
WHO. 1993. International Classification Of Deseases, 10th Revision. Geneva : WHO.
Wulandari I. 2007. Pengaruh Kebisingan Lalu Lintas Jalan Terhadap Gangguan Kesehatan Anak SDN Cipinang Muara Kecamatan Jati Negara. Jurnal Kesehatan.
Zikri M, Jati D, Kadarini S, 2014. Analisis Dampak Kebisingan Terhadap Komunikasi dan Konsentrasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Jalan Padat Lalu Lintas. Jurnal Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Tanjung pura.