IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION

Main Article Content

Haniah Nur Nasution

Abstract

Tanaman anggrek termasuk dari keluarga Orchidaece. Tanaman berbunga indah ini tersebar luas di pelosok dunia, termasuk Indonesia. Kontribusi anggrek Indonesia dalam budidaya anggrek duniacukup besar. Dari 20.000 spesies anggrek yang tersebar diseluruh dunia, 6000 di antaranya berada di hutan-hutan Indonesia. Selain anggrek spesies, dikenal juga beberapa hasil silangan atau hibrida. Diperkirakan setiap tahun dihasilkan 1000 hibrida baru. Pelaksanaan teknik pembibitan ini dapa mendukung pemuliaan tanaman, karena selain dapat dilakukan perbanyakan tanaman anggrek dengan cepat, kualitas dan keanekaragaman bunga anggrek dapat ditingkatkan. Jenis tanaman anggrek dapat diidentifikasikan berdasarkan bentuk daun. Beberapa cara yang dapat digunakan dalam melakukan identifikasi terhadap tumbuhan ialaha menggunakan karakteristik morfologi dan anatomi. Karakteristik tersebut dapat diamati pada organ vegetatif  tumbuhan seperti daun, batang, dan cabang, serta pada organ generatif seperti bunga dan buah. Kecenderungan menggunakan organ vegetatif tumbuhan tinggi karena dinilai lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan data, serta tersedia sebagai sumber pengamatan sepanjang waktu, sedangkan pada organ generatif tumbuhan hanya dapat diamati pada waktu tertentu. Daun, sebagai salah satu organ vegetatif tumbuhan, memiliki beberapa karakteristik yang dapat diamati, khususnya pada anggrek. Sementara itu, cabang dan batang terus berubah baik warna maupun kedalaman alurnya sejalan dengan bertambahnya umur pohon sehingga menjadi tidak praktis. Seperti pada bentuk daun anggrek bervariasi, dari yang sempit memanjang bulat panjang. Jaringan Syaraf Tiruan dengan metode backpropagation dapat digunakan untuk melakukan identifikasi terhadap tanaman dengan karakteristik morfologi daun, sehingga para pecinta anggrek mudah mengetahui jenis anggrek berdasarkan morfologi daun. Algoritma Backpropagation terdiri dari banyak lapisan (multilayes neural network). Unit-unit yang berada pada lapisan input (input layers) terhubung dengan kepada unit yang berada di lapisan tersembunyi (hidden layers).

Article Details

How to Cite
[1]
H. Nasution, “IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 1, no. 1, p. 12, May 2016.
Section
Artikel

References

C.S. Sumathi Dan A.V. Senthil Kumar (2014).
Neural Network BasedplantIndentificationUsing Leaf Characteristic Fusion, Internasional Journal Of Computer Aplications(0975-8887)
Volume 89- No.5, Maret2017
Z.Effendi R. Ramli Dan J.A Ghani (2010). A Backpropagation Neural Network For Grading Jatropha Curcas Fruit Maturity, American Journal Of Applied Sciences 7. ISSN 1546-9236
Novo Indarto (2011), PesonaAnggrek .ISBN : 97778-602-99321-7-1
Jong Jek Siang (2009) ,JaringanSyarafTiruan Dan PemrogramannyaMenggunakan MATLAB ISBN.9778-602-99321-7-1
Sapna Sharma Dan Dr.Dhitvan Gupta (2015) . Recognition Of Plant Species Based On Leaf Images Using Multilayer Feed Forward Neural Network ,Internasional Journal Of Innovative Research In Advanced Engineering (IJIRAE) Isuue 6 Volume 2 (June 2015) . ISSN 2349-2163
Shavita N Ghaiwat, Parul Aurora (2014). Detection And Classification Of Plant LefDieseases Using Image Processing Techniques, Department Of Electronis And Telecommunication Engineering , Issue 3, Volume 2 (2014). ISSN 2347-2812.