EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA

Main Article Content

Baspuri Luahambowo

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih ditemukan siswa yang mempunyai keterampilan belajar yang rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari kebiasaan siswa yang suka membolos, catatan kurang lengkap, menyontek saat ujian, siswa cenderung bersikap tidak aktif atau tidak mengajukan pertanyaan apabila ada materi yang kurang dimengerti, menyerahkan tugas tidak tepat waktu, masih banyak siswa yang mendapatkan nilai ujian di bawah kriteria ketuntasan minimal. Upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan keterampilan belajar siswa adalah memberikan layanan informasi menggunakan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan informasi menggunakan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment bentuk non equivalent control group. Subjek penelitian adalah 23 siswa pada kelompok eksperimen dan 26 siswa kelompok kontrol di SMP Negeri 1 Telukdalam. Instrumen yang digunakan adalah instrumen keterampilan belajar model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan statistik teknik Wilcoxon Signed dan teknik Kolmogorov Smirnov 2 Independent Sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan informasi menggunakan pendekatan cooperative learning tipe jigsaw lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa.

Article Details

How to Cite
[1]
B. Luahambowo, “EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 2, p. 236, May 2020.
Section
Artikel

References

Alizamar. (2012). Model Pendekatan Kelompok dalam Pengembangan Kegiatan Belajar Mahasiswa (Studi Terhadap Mahasiswa Baru Universitas Negeri Padang). Disertasi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Padang.
Budiawan, M., Luh, N. K., & Arsani, A. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 138–144.
Chuvgunova, O., & Kostromina, S. (2016). Planning as a Learning Skill of Students. Article Online, 217, 132–138. https://doi.org/10.1016/j. sbspro.2016.02.045.
Daharnis & Ardi, Z. (2016). The Compatibility Student Choice of University Majoring; a Preliminary Studies. Journal of Guidance and Counseling. 2(1). 101-109.
Daharnis. (2011a). “Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP Ditinjau dari Mutu Kegiatan Belajar, Angkatan, Status Masuk & Jenis Kelamin”. Laporan Penelitian. Padang: UNP.
Hartinah, G., Wibowo, M. E., & Tadjri, I. (2015). Pengembangan Model Layanan Informasi Karir Berbasis Life Skills Untuk Meningkatkan Pemahaman dalam Perencanaan Karir Siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1), 43–48.
Isjoni. (2009). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Ismail, Z., & Purwanti, L. (2011). Pengaruh Cooperative Learning Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2(3), 472–479.
Juneja, C. (2016). Study Skills of Learners With Learning Diffculty. International Journal of Social Science and Humanities Research, 4(3), 490–494
Juneja, C. (2016). Study Skills of Learners With Learning Difficulty. International Journal of Social Science and Humanities Research. 4(2). 490-494.

Karneli, Y. (2004). Mutu Kegiatan dan Keterampilan Belajar Siswa. FIP UNP: Forum Pendidikan.
Konadi, H., Mudjiran, & Kareli, Y. (2017). Efektivitas Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy melalui Bimbingan Kelompok untuk Mengatasi Stres Akademik Siswa. Jurnal Konselor, 6(4), 120–131. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/02017647887-0-00 Received.
Krishnan, S. (2015). Student-Centered Learning in a First Year Undergraduate Course. Internasional Journal, Teaching and Educational Research, 11(2), 88–95.
MacCullagh, L., Bosanquet, Dr. A., & Badcock Dr. N. A. (2016). University Students with Dyslexia: A Qualitative Exploratory Study of Learning Practices, Challenges and Strategies. (article). doi: 10.1002/dys.1544.
Mulyani, S. (2012). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn. Jurnal Ilmiah CIVIS, 2(1), 257–275.
Paul, E., Don, & Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Mengajar Konten dan Keterampilan Berpikir. Terjemahan oleh Satrio Whono. Jakarta: Indeks.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suendarti, M. (2017). The Influence of Jigsaw Learning Model on the Ability of Resolution Natural Science of Middle East Junior High School Students Indonesia. International Journal of Enviromental & Science Education, 12(7), 1617–1622.
Sulistyarini, J. (2014). Dasar-dasar Konseling Panduan Lengkap Memahami Prinsip-prinsip Pelaksanaan Konseling. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Suprijono. (2012). Cooperative Learning Teori dan Implikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Handayani, L., & Akhlis, I. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TIpe Jigsa II untuk Meningkatkan Motivasi Belaja Siswa Kelas VIIIA MTs Nuungaran. Unnes Physic Education Journal, 2(1), 20–26.
Tastra, K., Marhaeni, A. A. I. N., & Lasmawan, I. (2013). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Menulis Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Mendoyo I. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Negeri Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar, 3(4), 1–12.
Zahri, T. N., Yusuf A. M., & Neviyarni, S. (2017). Hubungan Gaya Belajar dan Keterampilan Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Konselor. 6(1). 18-23.doi:10.24036/02017615734-0-00