IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL

Main Article Content

Toroziduhu Waruwu

Abstract

Kegiatan pembelajaran disekolah, guru berusaha sekaligus mengharapkan agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik dari materi yang telah dipelajari. Identifikasi kesulitan belajar siswa sangat penting bagi guru untuk melakukannya, agar apa yang diharapkan kepada siswa dalam belajar dapat tercapai. Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa ada banyak faktor yang mempengaruhinya, sehingga guru dituntut untuk mampu mengenali faktor-faktor kesulitan belajar siswa dan sekaligus diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat demi perbaikan proses pembelajaran. Kajian dari identifikasi belajar pada pembelajaran IPA berisi tentang pengertian kesulitan belajar, diagnosa kesulitan belajat, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, kesulitan belajar dalam pembelajaran IPA, dan pelaksanaan pengajaran remedial. Identifikasi kesulitan belajar siswa dapat dilakukan dengan pengamatan langsung dan juga dapat dilakukan melalui pengukuran hasil belajar. Pengajaran remedial salah satu cara mengatasi dan memperbaiki kesulitan siswa dalam belajar

Article Details

How to Cite
[1]
T. Waruwu, “IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 2, p. 285, May 2020.
Section
Artikel

References

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Cooney,T.J., Davis,E.J., Henderson,K.B. 1975. Dynamics of Teaching Secondary School mathematics. Boston: Houghton Mifflin Company.
Djamarah. 2011. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Elwan, A.A., Serage, M., Alwan, A. 2013. The Institutional Factors Affecting The Achievement in Physics in Tripoli. Libya. VFAST Transactions on Research in Education. 1(2): 1-18.
Endang,M. 1983. Diagnosis Kesulitan belajar dan Pengajaran Remidial. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (P2LPTK).
Hamalik, O. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Rusilowati, Ani. 2006. Profil Kesulitan Belajar IPA Pokok Bahasan Kelistrikan Siswa SMP di Kota Semarang. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 4(2): 100-106.
Surya, Moh., Amin,Moh.1984. Pengajaran Remidial. Jakarta:Depdikbud.
Seumahu,J.G. 1884. Diagnosis Kesulitan belajar dan Pengajaran Remidial Dalam Pendidikan IPA. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (P2LPTK).
Syamsuddin, Abin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Ukoh, E.E. 2012. Effect of Interactive Inventio Instructional Strategy on NCE Pre-Service Teacher’s Achievement in Physics and: Acquisition of Science Process Skills. Journal of Innovative Research in Management and Humanities. 3(1): 122-131.
Wijaya,Cece.2007. Pendidikan Remidial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.