MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS iSpring Suite 8

Main Article Content

Dwi Ariyanti Mustaji . Harwanto .

Abstract

Pengembangan Multimedia Interaktif berbasis iSpring Suite 8 dimaksudkan untuk memberikan salah satu jawaban terhadap sulitnya pelaksanaan Pembelajaran di sekolah yang merupakan sekolah pinggiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Multimedia Interaktif  yang layak, praktis, dan efektif digunakan dan meningkatkan kemandirian siswa dengan subyek penelitian kelas X IPA 3. Pada model pengembangan ADDIE yang terdiri atas 5 tahap yaitu: (1) Analysis; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. . Instrumen penilaian terdiri atas tiga yaitu (1) instrumen kevalidan isi/materi pembelajaran, (2) instrumen kevalidan desain pembelajaran dan (3) instrumen kevalidan media pembelajaran serta angket respon peserta didik terhadap multimedia interaktif berbasis iSpring Suite 8, dan instrumen keefektifan berupa hasil belajar peserta didik. Berdasarkan analisis data, diperoleh presentase kevalidan oleh ahli isi/materi pembelajaran 94%, presentase oleh ahli Desain pembelajaran 84%, presentase oleh ahli media sebesar 82% dan respon peserta didik diperoleh presentase dari subjek uji perorangan sebesar 88%, uji kelompok kecil sebesar 85%, dan uji kelompok besar menunjukkan presentase 87%. Media pembelajaran telah memenuhi kriteria, peserta didik mencapai nilai ketuntasan. Peningkatan hasil belajar ekonomi yang dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis iSpring Suite8 yang dikembangkan bersifat valid, praktis, dan efektif

Article Details

How to Cite
[1]
D. Ariyanti, M. ., and H. ., “MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS iSpring Suite 8”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 2, p. 381, May 2020.
Section
Artikel

References

Anonim. (2011). Pembelajaran Ekonomi SMA/SMK.
Ariastutik, E(2016). Pengembangan Modul Matematika Berilustrasi Komik Pada Materi Skala dan Perbandingan Kelas VII SMP/MTs. JMEE.
Ariesto H. (2003). Multimedia interaktif dengan flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.
Asyhari, A., & Silvia, H. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajran IPA Terpadu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.100
Bambang W (2008a). Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Bambang W (2008b). Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmawan, D. (2012). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka elajar.
Dinar S. (2014). Penerapan Metode Permainan Bingo untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan UPI, 2.
Fuadi, R. R. J. S. M. (2016). Peningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis melalui Pendekatan Kontekstual. Didaktika Matematika.
Gama,W(2017). Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Problem-Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Koloid SMA Kelas XI. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS), 150–151.
Haryanto, A. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Hermawati K (2010). Modul Pelatihan iSpring Presenter.
Husain, C.(2014). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan.
Jalaluddin As Syuyuthi, J. M. I. A. A.-M. (n.d.). Tafsir Jalalain.
M, Robbleyer (2010). Integrating Educational Technology Into Teaching. Pearson.
Mayer, R. E. (2012). Principles of Multimedia Learning Based on Social Cues : Personalization, Voice, and Image Principles. In The Cambridge Handbook of Multimedia Learning. https://doi.org/10.1017/cbo9780511816819.014
McGriff, S. J. (2000). . Instructional System Design (ISD): Using the ADDIE Model. Pennsylvania. College of Education, Penn State University.
Munro, C. R. (2005). “Best practices” in teaching and learning : Challenging current paradigms and redefining their role in education. The College Quarterly.
Nur dkk. (2018). No TitlePengembangan Media Pembelajaran iSpring Suite 8 Pada Konsep sistem ekskresi di sekolah menengah atas.
Nurhadi, S. (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Nury Y (2018). Pengembangan Media Interaktif berbasis iSpring Materi Sistem Perencanaan Manusia Kelas V SDN Ciptomulyo 3 Kota Malang.
Pramita, M (2016). Implementasi Desain Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan Pendekatan Kontekstual. Jurnal Pendidikan. https://doi.org/10.17977/jp.v1i3.6150
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. In Diva Press. https://doi.org/10.1016/j.burns.2014.02.013
Priyanto, D. (2009). Desain Visualisasi Presentasi Multimedia. UNY Press.
Retno R (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Salatiga: Widyasari.
Rusman. (2012). No TitleModel-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Schwier, R.&, Misanchuk, E. R. (1994). Interactive Multimedia Instruction. New Jersey: The University of Saskatchewan.
Seels, B. B., & Richey ,R. C. (1994). Seels_instructional_20technology_definition_domains_20of_20the_20fie.pdf Instructional Technology: The Definition & Domains of the Field.
Sepyanda, M., Universitas, D., Muhammad, M., & Solok, Y. (2018). Using google classroom as an effective way to collect students’ ass ignments.
Smaldino, S. J. D. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar (Alih Bahasa: Arif Rahman). Jakarta: Kencana.
Sri H. (2009). Efektivitas Penerapan Model Berbasis Masalah dan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, hasil Belajar dan Respon Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2, 38–39.
Sufiani. (2017). efektifitas pembelajaran aqidah akhlak berbasis manajemen kelas. Jurnal Al-Ta’dib.
Sugiyatri. 2009. (2011). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi di Sekolah Menengah Atas ( Studi Kasus tentang Pembelajaran Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMA Negeri 12 Semarang ) Tahun Pelajaran 2004/2005. 2005”.Http://Digilib.Unnes.Ac.Id/Gsdl/Collect/Skripsi/Archives/ HASH73a0.Dir/Doc.Pdf.
Suryani (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya (P. Latifah, Ed.). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Susanto, T. (2009). Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media.
Suyitno, S. (2017). Pengembangan Multimedia Interaktif Pengukuran Teknik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan. https://doi.org/10.21831/jptk.v23i1.9359
Wasis D (2014). Analisi Kebutuhan Pengembangan Model Rancangan Pembelajaran Berbasis Blended Learning ( PBBL ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 21(1), 71–78.
Yoga P. (2010). Pengertian Multimedia Interaktif.
Yuhdi, M. (2013). Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
Zainal A (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.