THE CONTRASTIVE ANALYSIS OF EPISTEMIC MODALITIES AND JAPANESE AND INDONESIAN EVIDENTIALITIES IN THE KOKORO NOVEL BY NATSUME SOSEKI

Main Article Content

Irma Qurrota A’yun Roni . Didik Nurhadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengontraskan modalitas epistemik dan evidentialitas bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kontrastif dan deskriptif, yang membandingkan konstruksi dua bahasa (perbedaan dan persamaan) dengan data berupa deskripsi. Data penelitian berupa kalimat yang mengandung modalitas epistemik dan evidentialitas bahasa Jepang pada novel “Kokoro” versi asli berbahasa Jepang serta kalimat yang mengandung modalitas epistemik dan evidentialitas bahasa Indonesia pada novel “Rahasia Hati”; versi terjemahan bahasa Indonesia dari novel “Kokoro”. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui dokumentasi, kemudian baca dan catat, lalu dianalisis dengan cara reduksi, kategorisasi, sintesisasi, dan hipotesis kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan muncul terutama pada penandaan modalitas. Satu modalitas bahasa Indonesia bisa dipadankan dengan banyak modalitas bahasa Jepang, seperti ‘mungkin’ yang bisa dipadankan dengan ‘kamoshirenai’, ‘darou’, dan ‘deshou’. Selain itu, pada modalitas evidentialitas subjenis “reported”, penandaan modalitas dalam bahasa Jepang dapat ditunjukkan dengan ‘to iu’ dan ‘tte’, sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak dapat ditunjukkan adanya penandaan modalitas (Ø). Kemudian untuk persamaan antara keduanya, muncul dari makna modalitas, yang mana antara modalitas bahasa Jepang dan bahasa Indonesia memiliki makna yang sama pada tiap jenis modalitas, hanya bentuk penandaan modalitasnya saja yang berbeda.

Article Details

How to Cite
[1]
I. A’yun, R. ., and D. Nurhadi, “THE CONTRASTIVE ANALYSIS OF EPISTEMIC MODALITIES AND JAPANESE AND INDONESIAN EVIDENTIALITIES IN THE KOKORO NOVEL BY NATSUME SOSEKI”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 2, p. 489, May 2020.
Section
Artikel

References

Alwi, Hasan. 1992. Modalitas dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hariri, Tatang. 2011. “A Review of Deontic Modality in Indonesian Language Based on The Theory of Japanese Modality” dalam Jurnal Humaniora (online)Vol.23, No.1, 2011.
Hasegawa, Yoko. 2015. Japanese: A Linguistic Introduction. United Kingdom: Cambridge University Press.
Ishiwata, Toshio dan Takada, Makoto. 1998. Taishou Gengogaku. Tokyo: Oufuu.
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Rosda.
Özbek, Aydɪn. 2011. “Aspect and Modality in Negative Constructions: A Contrastive Analysis of Turkish and Japanese” dalam Journal of Linguistics and Literature Vol.8, No.2, Juli 2011.
Palmer, F.R. 2001. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge University Press.
Septarani, Electra. 2017. Modalitas Epistemik Bahasa Jepang dan Bahasa Sunda : Kajian Kontrastif (‘Youda’, ‘Mitai da’, dan ‘Jigana;Jiga’, ‘Sigana;Siga’, ‘Kawasna;Kawas’). Thesis. Tidak dipublikasikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Soseki, Natsume. 1952. Kokoro. Jepang: Shinchousha.
Soseki, Natsume. 2016. Rahasia Hati. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: KencanaPrenadamedia Group.