PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Elok Wulandari Suryanti . Elok Sudibyo

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan bahan ajar berbasis inkuiri berbantuan multimedia interaktif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Keterampilan berpikir kritis sangat penting di era modern saat ini sehingga harus ditingkatkan dengan melakukan upaya seperti membuat bahan ajar yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan (1974) yang meliputi pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Subjek pada tahap uji coba adalah siswa kelas VI-A yang berjumlah 10 siswa di SDN Sutorejo I/240 Surabaya. Instrumen menggunakan lembar observasi, angket dan tes berpikir kritis. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dianalisis dengan menggunakan gain score (skor peningkatan) pada nilai peserta didik antara pretest dan posttest. Setelah diberikan perlakuan hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Ada pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis inkuiri berbantuan multimedia interaktif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa yang dilihat dari hasil gain score yang berada pada level sedang (b) Ada pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis inkuiri berbantuan multimedia interatif terhadap ketertarikan siswa dalam pembelajaran yang dilihat dari hasil respon peserta didik yang rata-rata diatas 70%.

Article Details

How to Cite
[1]
E. Wulandari, S. ., and E. Sudibyo, “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 3, p. 101, Aug. 2020.
Section
Artikel

References

Alec, Fisher. 2008. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta : Erlangga.
Arends, R I. (2012). Learning to Teach ninth edition. New York : McGraw-Hill.
Arikunto, S. (2009). Manajemenn Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Banchi, H. & Bell, R., 2008. The Many Levels of Inquiry. Journal of Science and Children, 15(4), pp.516–529.
Behram. RE., Vaughan, VC., 1994, Ilmu Kesehatan Anak, Editor : Nelson, WE., Alih Bahasa : Maulany, Edisi XII, Bagian I, EGC, Jakarta.
Carin , A. A. and Sund, R. B. (1975). Teaching Science Throught Discovery. Columbus Ihio: Charles E. Mac Millan Publishing Company.
Depdiknas. 2008. Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: depdiknas
Depertemen Pendidikan Nasional. 2006. Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: depdiknas.
Diknas. 2004. Pedoman umum pemilihan dan pemanfaatan bahan ajar. Ditjen Dikdasmen. Jakarta.
Ennis, R. H. (1993). Critical Thinking Assessment. Theory into Practice, 32, 179-186.
Ennis. R.H. 1985. Goals for A Critical Thinking I Curriculum. Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: Association for Suopervisions and Curriculum Development (ASCD)
Fuad, Nur Miftahul, Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, & Endang Suarsini. 2017. 2017. Improving Junior High Schools’Critical Thinking Skills Based on Test Three Different Models of Learning. International Journal of Instruction.
Green, T. D. & Brown, A. (2002). Multimedia Project In The Classroom. USA: Corwin Press, Inc.
Gunawan, Imam. 2017. Metode Penelitian Kualitatif.: Teori dan Praktik Jakarta: PT Bumi Aksara.
Joyce, B and Weil, M. 2009. Models of Teaching Eighth Edition. United State of America:Allyn and Bacon.
Jufri. Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Komalasari, Kokom dan Saripudin, Didin.2017. Value-Based Interactive Multimedia Development Through Integrated Prectice For The Formation of Students’ Character. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology – October 2017, volume 16 issue 4
Muspratiwi, Pertiwi MR, Yulianti Lia, Qohar, Abd. 2018. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Inkuiri Terbimbing dipadu Carousel Feedback pada Materi Sifat-sifat Cahaya di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, Vol. 3
Nagapan, Rajendran. 2001. The Teaching of Higher-Order Thinking Skills in Malaysia. Journal of Southeast Asian Education, Vol. 2
National Research Council. (2000). Inquiry and The National Science Education Standarts. Washington D.C.: National Academy Press.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktek (edisi 4). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Prastowo, Andi. (2013) Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: Diva Press
Prastowo, Andi. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.Riyadi. 2008. Analisa Bahan Makanan Dan Pertanian. Leberty Yogyakarta. Yogyakarta.
Rainbolt, G. W., Dweyer S. L. (2012). Critical Thinking: The Art of Argument. Boston: Wadsworth.
Riduwan dan Sunarto. 2014. Pengantar Statistika Untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Ruggiero, Thomas E., 2009. Uses and Gratifications Theory in The 21st Century. Mass Communication and Society Vol. 3
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada: Jakarta.
Sanjaya, Wina. (2011). Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
Santrock, John W. (2008) Educational Psychology. 2^nd Edition Edisi Terjemahan. Jakarta: Kencana.