PROBLEMATIKA DOSEN DALAM MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENILAIAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN UMUM MAHASISWA BERBASIS STANDAR NASIONAL TINGGI (SN-DIKTI)

Main Article Content

Muspardi . Yusmanila . Evi Desmariani

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan dan mengidentifikasikan problematika dosen dalam merancang dan menggunakan instrumen penilaian keterampilan umum mahasiswa berbasis standar nasional pendidikan tinggi (SN-DIKTI). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan empat tahap utama, yaitu : (1) Define (pendefinisian), (2) Design (perancangan), (3) Develop (pengembangan), (4) Disseminate (penyebaran). Namun, dalam artikel ini hanya membahas tahap pendefinisian saja, sebagai basis data untuk tahap berikutnya. Responden penelitian ini adalah dosen Program Studi PGSD dan Pendidikan Fisika STKIP Adzkia. Instrumen penelitian berupa angket dan lembar wawancara. Teknik analisis data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian menujukkan realitas objektif penilaian keterampilan umum mahasiswa di STKIP Adzkia masih belum optimal dilakukan oleh dosen. Problematika dosen dalam merancang dan menerapkan instrumen penilaian keterampilan umum mahasiswa pada tahap perencanaan, (1) Dosen masih belum mampu menjabarkan rumusan CPL-KU dalam SN-DIKTI menjadi instrumen penilaian dengan indikator yang rinci. (2) Dosen belum optimal memahami kurikulum pendidikan tinggi; (3) Masih minimnya dosen mengikuti seminar, workshop dan pelatihan mengenai penilaian berbasis SN-DIKTI; (4) Belum adanya contoh konkrit instrumen penilaian keterampilan umum mahasiswa berbasis SN-DIKTI yang sudah valid dan praktis; Selanjutnya pada tahap pelaksanaan ialah (1) Keterbatasan waktu serta terkendala karena ada wabah covid 19;(2) Belum diberitahu secara transparan kepada mahasiswa;(3) Mahasiswa lebih dari 30 orang dalam satu kelas; (4) Belum mampu sepenuhnya menilai sesuai prinsip edukatif, otentik, objektif dan akuntabel. Terakhir pada tahap pelaporan yaitu (1) Dosen kesulitan mengolah data dan menginputkan penilaian mahasiswa;(2) Penilaian yang dilakukan dosen belum berdampak memotivasi mahasiswa untuk memperbaiki cara belajarnya; (3)  Dosen belum sepenuhnya objektif dalam menilai.

Article Details

How to Cite
[1]
M. ., Y. ., and E. Desmariani, “PROBLEMATIKA DOSEN DALAM MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENILAIAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN UMUM MAHASISWA BERBASIS STANDAR NASIONAL TINGGI (SN-DIKTI)”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 54, Oct. 2020.
Section
Artikel

References

Afrida, I. R. (2016). Pengembangan Model Penilaian Otentik Untuk Mengukur Capaian Pembelajaran Mahasiswa Authentic Assessment Model To Measure Undergraduate Students’learning Outcomes. Bioma: Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 1(2).
Muspardi, & Radhya, Y. (2017, October). Pengembangan Rubrik Penilaian Sikap Berbasis KKNI dan SN-Dikti. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Pendidikan tinggi ke-III Universitas Andalas (pp. 27-55). Universitas Andalas.
Novitasari, S., & Lisdiana, L. (2015). Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Afektif Dan Psikomotorik Pada Mata Kuliah Praktikum Struktur Tubuh Hewan. Journal of Biology Education, 4(1).
Permendikbud No 3 Tahun 2020. Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta : Kemendikbud
Sakti, T. K., Hairunisya, N., & Sujai, I. S. (2019). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(1), 53-60.
Segara, N. B., & Hermansyah, H.(2019) Online Peer Assessment Untuk Mengembangkan Keterampilan Presentasi Oral Diskusi Kelompok Kecil Pada Pembelajaran Ips. JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, 28(2), 139-151.
Sundayana, I. M., Dewi, P. D. P. K., & Megaputri, P. S. (2019). Evaluation of lecturer in higher education curriculum based on the National Standards of Higher Education No. 44 of 2015. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 23(2), 219-229.
Thiagarajan, S. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook.
Wahyudin, D., Rusman, R., & Rahmawati, Y. (2017). Penguatan Life Skills dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada SMA (Sekolah Menengah Atas) di Jawa Barat. Mimbar Pendidikan, 2(1).