MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SGD

Main Article Content

Marni .

Abstract

Salah satu bidang studi yang ada di sekolah dasar adalah bidang studi PKNPKN,  namun sering mengalami kendala dan permasalahan dalam proses pembelajaran sepertikurangnya minat peserta didik terhadap bidang studi PKN tersebut termasuk juga di SDN 48/IX Muaro Jambi. Faktor yang menyebabkan mata pelajaran PKN kurang disukai peserta didik adalah kurangnya daya tarik terhadap metode pembelajaran selama ini digunakan yang konvensional seperti Metode Ceramah hal tersebut menyebabkan nilai hasil belajar PKN yang diperoleh peserta didik tidak memuaskan dan dibawah rata-rata KKM. Berdasarkan hal tersebut solusi untuk menyelesaikan masalah salah satunya dengan menerapkan Metode Kooperatif Tipe Small Group Discussion (Sgd). Metode tersebut dipilih karna lebih efisien ditinjau dari pelaksanaannya dan memiliki keunggulan yaitu siswa menjadi lebih aktif berdiskusi karena dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Hal ini berdampak nilai peserta didik menjadi meningkat dengan menerapkan Model pembelajaran kooperatif tipe Small Group Discussion yang positif serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik dalam setiap siklus, yaitu pra siklus (50,00%), siklus I (63,64%), dan siklus II (86,36%).

Article Details

How to Cite
[1]
M. ., “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SGD”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 134, Oct. 2020.
Section
Artikel

References

Arikunto, Suharsimi, (2001). Dasar –dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Das, Salirawati, (2011). Teknik Analisis Data,Yogyakarta.
Gawatri U R, Sukanto, Pratikno, (2000). PKN I untuk Tingkat I SMP : Jakarta : Yudistira.
Hujono, (2004). Pedoman Umum Pengembangan Penilaian. Yogyakarta: Depdiknas.
Margono, S. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Mulyani, Aina, (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka Cipta
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, (2010), Modul Pembelajaran, Penilaian,Media Dan RPP, Indralaya; Unsri
Purwanto, M. (2004). Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rustiyah, N.K. (1991). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Bina Aksara
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung : Alfabeta
Slameto, (2010). Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bina Aksara.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Slavin, E.R. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: Nusa Media.
Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sukardi. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progesif; Konsep Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta; Kencana.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Uno, Hamzah. (2008). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Wibawa, Basuki, (2003), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Direktorat Tenaga Kependidikan
Ari Cristiani, (2014). Penerapan Metode Small Group Discussion dengan Model Kooperatif Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal JPGSD, vol 02 no 02 Tahun 2014. UI Depok).