PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP PENURUNAN NEUROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Main Article Content

Febrina Angraini Simamora Hotma Royani Siregar Arinil Hidayah

Abstract

Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita diabetes atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan gerak sendi. Penanganan yang efektif akan menurunkan tingkat komplikasi sehingga tidak terjadi komplikasi lanjut yang merugikan penderita melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh senam kaki diabetic terhadap penurunan neuropati pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan one group pretests-posttest only. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 16 orang berdasarkan tabel power analysis. Alat ukur yang digunakan adalah DNS (Diabetic Neuropaty Symptom). Analisa data dilakukan dengan menggunakan Uji Wilcoxon dan didapatkan p-value 0,001 (< 0,005) sehingga hasil penelitian yang didapatkan adalah ada pengaruh senam kaki diabetik terhadap penurunan neuropati pada klien diabetes melitus tipe 2. Penderita diabetes mellitus tipe 2 diharapkan mampu melakukan latihan fisik baik berupa senam kaki diabetik untuk melaancarkan sirkulasi darah dan mencegah terjadinya ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus

Article Details

How to Cite
[1]
F. Simamora, H. Siregar, and A. Hidayah, “PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP PENURUNAN NEUROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 431, Nov. 2020.
Section
Artikel

References

Baena-Dı́ez JM, Penafiel J, Subirana I, et al, (2016). Risk of cause-specific death in individuals with diabetes: a competing risks analysis. Diabetes Care; 39(11):1987–95. https://doi.org/10.2337/dc16-0614
Ignatavicius. (2010). Medical Surgical Nursing: Patient-Centered collaborative Care. USA: Elsevier Inc.
International Diabetes Federation (IDF). (2017). IDF diabetes atlas. Diperoleh tanggal 02 Nopember 2018 dari http://www.idf.org/atlasmap/atlasmap
Melanie A. 2014. Gender differences in the onset of diabetic neuropathy. J Diabetes Complications.; 22(3):83–7. http://www.jdcjournal.com/article/S1056-8727(07)00074-8/pdf
Negara, N. L. G. A. M., Jaya, I. P. P., & Sutjana, I. D. P. (2019). Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Ankle-Brachial Index dan Diabetic Peripheral Neuropathy Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSU Negara. Bali Health Journal, 3(1), 16-20
Rendy, Celvo. (2012). Asuhan keperawatan medikal bedah dan penyakit dalam. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sembiring, E. E., Simbolon, P., & Lase, E. (2018). PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP PENURUNAN NEUROPATI PADA PASIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK DI ASRI WOUND CARE MEDAN. Jurnal Mutiara Ners, 114, 120
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2010). Brunner & Suddarth’s Textboox of medical surgical nursing. (12th) ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Simamora, F. A., & Antoni, A. (2018). HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN KOMPLIKASI DENGAN ANSIETAS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 3(2), 67-75.
Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (2009). Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Syafrudin, S. K., Damayani, A. D., & Demalfan. (2011). Himpunan Penyuluhan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media.
Widianti (2010). Senam Kesehatan Aplikasi Senam Untuk Kesehatan. Medical book : Nuha Medika
Yulita, R. F., Waluyo, A., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Senam Kaki terhadap Penurunan Skor Neuropati dan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 di Persadia RS. TK. II. Dustira Cimahi. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 80-95