PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BARISAN DAN DERET

Main Article Content

Hari Prasetyo

Abstract

Berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan pemahaman peserta didik, maka diperlukan  strategi belajar yang sesuai. Dan untuk mengatasi hal ini, perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Salah satu alternatif adalah dengan model pembelajaran  Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Dalam pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) menghendaki peserta didik bekerja saling membantu dan berinteraksi dalam kelompok kecil, yang lebih bercirikan penghargaan oleh penghargaan kooperatif daripada penghargaan individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) peningkatan prestasi belajar peserta didik pada materi Barisan dan Deret setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) di Kelas XI-MIPA.2 SMA Negeri 1 Gondang  Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research). Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas XI-MIPA.2 SMA Negeri 1 Gondang Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah sebanyak 35 peserta didik. Analisis data untuk mengetahui keaktifan peserta didik menggunakan analisis statistik deskriptif, dan untuk mengetahui prestasi belajar peserta didik peserta didik mengunakan  rata-rata hasil tes tiap akhir siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran model  kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) memiliki dampak positif dalam  meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi Barisan dan Deret yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam setiap siklus, yaitu siklus I rata-rata 73,57 dan siklus II 79,17 serta ketuntasan peserta didik pada siklus I 54,29% dan pada siklus II 88,57%.  (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa yang ditunjukkan dengan hasil angket yang menyatakan bahwa peserta didik menjadi lebih aktif dan berminat dengan model  pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.

Article Details

How to Cite
[1]
H. Prasetyo, “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BARISAN DAN DERET”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 292, Nov. 2020.
Section
Artikel

References

Agus Gerrad Senduk, Burhan Yasin, Nurhadi 2004, Pembelajaran Konstektual, Malang Universitas Negeri Malang.
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindon.
Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta. Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Felder, Richard M. 1994. Cooperative Learning in Technical Corse, (online), (Pcll\d\My % Document\Coop % 20 Report.
Hudoyo, H. 1990. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang.
Kurnianingsih, Sri, dkk. 2006. Matematika SMA. Jakarta : Gelora Aksara Pratama.
Nur, Muhammad. 1996. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Purwanto, N. 1988. Prinsip-prinsip dan Teknis Evaluasi Pengajaran. Bandung. Remaja Rosda Karya.
Rustiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika SMA. Jakarta : Erlangga.
Agus Suprijono. (2009). Coorperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka belajar
Benny A. Pribadi. (2011). Model Desain Pembelajaran. Jakarta : Dian Rakyat
Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Nana Sudjana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaya Rusdakarya
Nana Sudjana. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Nasution. S. (2002). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Bumi Aksara
Robert E. Slavin. (2010). Cooperative Learning :Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media