IMPLEMENTASI GAYA BELAJAR KINESTETIK SEBAGAI APRESIASI MAHASISWA UNPRI TERHADAP PEMAKNAAN UNSUR PUISI

Main Article Content

Azizah Husda Rony Arahta Sembiring

Abstract

Penelitian ini didorong atas penerapan gaya belajar terhadap pembelajaran sastra, salah satunya adalah gaya kinestetik yang bertujuan untuk (a) menginvestigasi implementasi gaya pembelajaran kinestetik sebagai apresiasi mahasiswa dalam memahami puisi yang umumnya dipandang memiliki keragaman makna dari struktur dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Sebab mengapresiasikan puisi tidak hanya dari sekedar mengartikan kata demi kata tetapi juga mengekspresikannya dalam batin dan gerakan. Selanjutnya, (b) untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung gaya belajar kinestetik terhadap pemaknaan unsur puisi. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Prima Indonesia. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan catatan lapangan sebagai teknik triangulasi dalam pengolahan data. Temuannya adalah terdapat 9 dari 10 ciri umum gaya belajar kinestetik yang diterapkan mahasiswa yang didukung oleh faktor internalnya terbagi dua yaitu secara fisikologis dan psikologis sedangkan faktor eksternalnya adalah lingkungan seperti kampus, keluarga, dan juga masyarakat. Sehingga, penelitian ini dapat memberi kontribusi untuk mengidentifikasi implementasi gaya pembelajaran kinestetik sebagai apresiasi mahasiswa terhadap pemaknaan unsur-unsur puisi dan juga faktor-faktor yang mendukung pembelajaran puisi dengan gaya kinestetik. Selain itu, menumbuhkan minat dan kreativitas dalam pembelajaran mata kuliah puisi terutama merevitalisasi karya-karya sastra.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Husda and R. Sembiring, “IMPLEMENTASI GAYA BELAJAR KINESTETIK SEBAGAI APRESIASI MAHASISWA UNPRI TERHADAP PEMAKNAAN UNSUR PUISI”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 494, Nov. 2020.
Section
Artikel

References

DePorter, B. & Hernacki, M. (2000). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung: Kaifa.
Miles, M. B, Huberman, A. M, dan Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UIPress.
Kosasih. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Pradopo, R. D. (2012). Beberapa Teori Sastra. Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mar’ah, A. (2015). Gaya Belajar dan Faktor Pengaruhnya Terhadap Pencapaian Prestasi Belajar IPA Terpadu Siswa Kelas VIII MTS Sultan Fatah Gaji Guntur Demak Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Empati, 1(1), 1–146. Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/5170/1/113811022.pdf
Semiotik, K., Religius, D. A. N. N., Sapardi, P., Damono, D., Pemanfaatannya, D. A. N., Mts, D. I., & Garut, C. (2014). SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA PROGRAM STUDI.
Wahyuddin, W. (2016). Gaya Belajar Mahasiswa. Alqalam, 33(1), 105. https://doi.org/10.32678/alqalam.v33i1.387
Susilo, M. J. (2006). Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar, Yogyakarta : Pinus.
Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Waluyo, H. J. (2003). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.