FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

Main Article Content

Yulinda Aswan Novita Aswan Lola Pebrianthy

Abstract

Imunisasi merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit tidak akan sakit atau sakit ringan. Imunisasi yang diberikan kepada wanita usia subur dan ibu hamil adalah imunisasi TT yang berguna untuk mencegah terjadinya tetanus. Kasus tetanus banyak dijumpai di sejumlah negara tropis dan negara yang masih memiliki kondisi kesehatan rendah. Pada tahun 2018 WHO memperkirakan 59.000 kematian bayi karena tetanus, angka tersebut sudah menurun sebesar 90% jika dibandingkan dengan tahun 2019 dimana terjadi 787.000 kematian karena Tetanus Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancanganCross Sectional, Sampel diambil dengan teknikaccidental sampling. Jumlah  sampel sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 responden, mayoritas ibu berusia 26-35 tahun sebanyak 46%, mayoritas ibu dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 83%, mayoritas ibu multipara sebanyak 44%, Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square. menunjukkan pengetahuan 0,012 (0,012 < 0,05), sikap 0,000 (0,000 < 0,05) memiliki hubungan yang signifikan dengan cakupan imunisasi TT, sedangkan akses fasilitas kesehatan 0,241 (0,241> 0,05) tidak memiliki hubungan dengan cakupan imunisasi TT.

Article Details

How to Cite
[1]
Y. Aswan, N. Aswan, and L. Pebrianthy, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 503, Nov. 2020.
Section
Artikel

References

Kementerian Kesehatan. (2012). Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal; Buletin Cendela Data dan Informasi Kesehatan, Vol. I, September 2012. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan. (2018). Profil Kesehatan Indonesia RI 2017, Jakarta. Available at: http://www.kemenkes.go.id.
Maulida. SW (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid pada Ibu hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupatan Aceh Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Banda Aceh
Nainggolan O, Hapsari D dan Indrawati L (2014). Pengaruh Akses ke Fasilitas Kesehatan terhadapKelengkapan Imunisasi Baduta (Analisis Riskesdas 2013).
Notoatmodjo S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo. S, (2012). Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: RinekaCipta
Triratnasari. D (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Difteri pada Ibu hamil. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 5 Nomor 3. September 2017 [325- 337]
USAID (2018). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Jakarta; Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Indonesia.
World Health Organization/WHO (2018). Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE). http://www.who.int/immunization/diseases/MNTE_initiative/en/ [15 Agustus 2019]