PENGARUH SENAM KEGEL TERHADAP FREKUENSI INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN

Main Article Content

Mei Adelina Harahap Nur Aliyah Rangkuti

Abstract

Inkontinensia urine merupakan pengeluaran urine involunter (tidak disadari atau mengompol) pada waktu dan tempat yang tidak tepat diluar keinginan. Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine secara spontan pada sembarang waktu diluar kehendak (involunter). Keadaan ini umumnya dijumpai pada manula. Terjadinya kelemahan atau penurunan otot dasar panggul inilah yang memicu terjadinya inkontinensia urine yaitu buang air kecil berkali-kali lebih dari 8 kali per hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh senam kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia. Jenis penelitian ini kuantitatif. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pre danpost test. Populasipenelitianini adalah seluruh lansia yang mengalami inkontinensia urine di puskesmas pijorkoling,  penelitian ini dilakukan kepada 16 orang lansia dengan teknik Purposive sampling. HasilUjiWilcoxonpadapenelitianinimenunjukkanadanyapengaruh senam kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia dengan nilai mean sebelum intervensi 4,19 dan nilai sesudah intervensi 2.75. Hasil Penelitian ini menunjukkan ada pengaruh senam kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine dengan nilai p-value(p=0,00). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat dilaksanakan sebagai pengobatan alternatif yang dapat mengatasi inkontinensia urin selain pengobatan farmakologi.

Article Details

How to Cite
[1]
M. Harahap and N. Rangkuti, “PENGARUH SENAM KEGEL TERHADAP FREKUENSI INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 523, Nov. 2020.
Section
Artikel

References

Agoes, A., Achdiat, A., & Arizal, A. (2010). Penyakit di Usia Lanjut. Jakarta: EGC.
Dahlan. (2014). Pengaruh latihan kegel terhadap inkontinensia urine pada lansia di Panti Sosial Tresna WherdaMeci Angi Bima. Jurnal Kesehatan Prima, (Inkontinensia Urine), 1292–1297.
Depkes RI. (2012). Riset Kesehatan Dasar. Prevalensi inkontinensia urine di Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Maas, M. L., Buckwalter, K. C., Hardy, M.D., Tripp-Reimer, T., Titler, M.G., &Specht, J.P. (2011). Asuhan Keperawatan Geriatrik, Diagnosis NANDA, Kriteria Hasil NOC, Intervensi NIC. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho. (2013). Keperawatan Gerontik. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Riskesdas. (2013). Prevalensi inkontinensia urine di Sumatra utara. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Setyoadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Salemba Medika: Jakarta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Wahyudi. (2017). Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Berkemih Pada Lansia. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Jakarta