PENGEMBANGAN KOMIK PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran berbasis komik untuk mengetahui hubungannya dengan motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini menggunakan studi sastra. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dengan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan, dianalisis dan disimpulkan sehingga diperoleh kesimpulan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis komik dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar. Pencarian artikel menggunakan bantuan mesin pencari seperti Google Cendikia, SINTA, SJR, “Research Gate”, pada jurnal terindeks nasional maupun internasional dengan kata kunci pengembangan media pembelajaran, komik pendidikan, motivasi belajar. Dari beberapa penelitian sebelumnya ditemukan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis komik berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Article Details
References
Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
Bloom. B.S. (1984). Taxonomy of educational objectives: The classification of educational goals. New York: Longman.
Bromley, H. (2001). A question of talk: Young children reading pictures. Reading, 35(2), 62–66.
Debes, J.L. (1969). The loom of visual literacy: An overview. Audiovisual Instruction, 14(8), 25–27.
Dorrell, L.D., Curtis, D.B., & Rampal, K.R. (1995). Book-worms without books? Students reading comic books in the school house. The Journal of Popular Culture, 29, 223–234.
Ellman, N. (1979). Comics in the classroom. In J. L. Thomas, Cartoons and Comics in the Classroom: A Reference for Teachers and Librarians (pp 29-32). Littleton, CO: Libraries Unlimited.
Flannery, M.C. (1993). Making science a laughing matter: Lightening up in the science class. Journal of College Science Teaching, 22, 239-241.
Gonzales, W Javier. (2003). “Integrating physical science and the graphic arts with scientifically accurate comic strips: rationale, description, and implementation” in Revista Electrónica de Enseñanza de las Ciencias, Vol. 2, No 1, 58-66. School of Physical and Life Sciences, Arkansas Tech University, USA.
Gonzalez-Espada WJ (2003). Integrating physical science and the graphic arts with scientifically accurate comic strips: rationale, description and implementation. Revista Electrónica de Enseñanza de las Ciencias 2, 58–66.
Green MJ (2013). Teaching with comics: a course for fourth-year medical students. Journal of Medical Humanities 34, 471–6. Hossler J (2009). The argument and evidence for comics in the classroom. Juniata Voices, 18 November, 42–47.
Hosler, J. and Boomer, K. B. (2011). ‘Are Comic Books an Effective Way to Engage Nonmajors in Learning and Appreciating Science?’ CBE — Life Sciences Education 10 (3), pp. 309–317. https://doi.org/10.1187/cbe.10-07-0090.
Hosler, J. and Boomer, K. B. (2011). ‘Are Comic Books an Effective Way to Engage Nonmajors in Learning and Appreciating Science?’ CBE — Life Sciences Education 10 (3), pp. 309–317. https://doi.org/10.1187/cbe.10-07-0090.
Hutchinson K (1949). An experiment in the use of comics as instructional material. Journal of Educational Sociology 23, 34–7.
Jee, B. D. and Anggoro, F. K. (2012). ‘Comic Cognition: Exploring the Potential Cognitive Impacts of Science Comics’. Journal of Cognitive Education and Psychology 11 (2), pp. 196–208. https://doi.org/10.1891/1945-8959.11.2.196.
Kaptan, F. and ˙Izgi, Ümit (2014). ‘The Effect of Use Concept Cartoons Attitudes of First Grade Elementary Students towards Science and Technology Course’. Procedia — Social and Behavioral Sciences 116, pp. 2307–2311. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.564
McVicker, C. (2005a, November). Visual literacy and learning to read: Using comic strips for reading instruction. Paper presented at the annual meeting of the International Visual Literacy Association, Orlando, FL.
McVicker, C. (2005b, October). Teaching and learning to read with professor garfield.com. Paper presented at the annual meeting of the College Reading Association, Savannah, GA.
Mediawati, Elis. 2011. “Pembelajaran Akuntansi Keuangan melalui Media Komik untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa”. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 12 No. 1 April 2011.
Medina, L.E. (1992). Comunicación, humor e imagen: Funciones didácticas del dibujo humorístico. México, D.F.: Editorial Trillas.
Rusman, dkk. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Orientasi Dasar Pendidikan. Jakarta: Penanda Media.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Siswoyo, D. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sousanis, N. (2015). Unflattering. Cambridge, Massachusetts, U.S.A.: Harvard University Press.
Spiegel, A. N., McQuillan, J., Halpin, P., Matuk, C. and Diamond, J. (2013). ‘Engaging Teenagers with Science Through Comics’. Research in Science Education 43 (6), pp. 2309–2326. https://doi.org/10.1007/s11165-013-9358-x.
Suttrisno, Riyanto, Y., & Subroto, W. T. (2020). Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa. NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 718-729. Retrieved from https://journal.umtas.ac.id/index.php/naturalistic/article/view/836.
Uno, H.B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi, Ari. 2010. “Model Pembelajaran Berbasis Komik untuk Mencapai Ranah Afektif pada Pendidikan Kewarganegaraan bagi Anak Berkesulitan Belajar”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 16 Edisi Khusus I. Juni 2010 halaman 43-52.
Wardani, Tri Kurnia. 2012. “Penggunaan Media Komik dalam Pembelajaran Sosiologi pada Pokok Bahasan Masyarakat Multikultural”. Jurnal Komunitas. Diambil pada tanggal 11 Juli 2013 pukul 09:33 dari http://journal.unnes.ac.id/sju/index.- hp/komunitas.
Weitkamp, E. and Burnet, F. (2007). ‘The Chemedian Brings Laughter to the Chemistry Classroom’. International Journal of Science Education 29 (15), pp. 1911–1929. https://doi.org/10.1080/09500690701222790