MAKNA TANDA PERIFRASA DALAM NOVEL TALIJIWO DAN SENANDUNG TALIJIWO KAJIAN EUFEMISME

Main Article Content

Muhammad Bahruddin Setyo Yuwana Sudikan Tengsoe Tjahjono

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menemukan makna tanda perifrasa dalam novel Talijiwo dan Senandung Talijiwo  karya Sujiwo Tejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif analitis yang mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan perifrasa dalam novel Talijiwo dan Senandung Talijiwo  karya Sujiwo Tejo yang digunakan dalam mengkritik pemerintahan di negara indonesia banyak terdapat penggunaan perifrasa yang dirasa memiliki makna tanda yang lebih halus yang dimana bertentangan dengan karakter pengarang yang banyak menggunakan sikap terbuka dan berani berterus terang dalam mengkkritik pemerintah akan tetapi dalam dua novel tersebut banyak menggunakan makna tanda perifrasa.

Article Details

How to Cite
[1]
M. Bahruddin, S. Sudikan, and T. Tjahjono, “MAKNA TANDA PERIFRASA DALAM NOVEL TALIJIWO DAN SENANDUNG TALIJIWO KAJIAN EUFEMISME”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 1, p. 357, Jan. 2021.
Section
Artikel

References

Adian, Donny Grahal. 2011. Teori militansi: Esai-Esai Politik Radikal. Depok: Koekoesan
Arifin, Desi Zauhana. Djatmika. Tri Wiranto. (2017). Analisis Terjemahan Eufemisme Organ Dan Aktifitas Seksual Dalam Novel Fifty Shades Of Grey. Prasasti: journal Linguistik Vol 2. No 2. Surakarta.
Allan, Keith & Burridge, Kate. (1991). Euphemism and Dysphemism. Language Used As Shield and Weapon. Oxford: Oxford University Press.
Faruk. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Fitriani, Aliya Retna. 2012. Pemakaian Eufemisme Dalam Cekrak Majalah Jaya Baya Edidi April-Juli 2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Laksana, I Ketut Darma. 2009. Tabu Bahasa Salah Satu Cara Memahami Kebudayaan Bali. Denpasar: Udayana University Pers.
Leech, Geoffrey. 2003. Semantics: The Study of Meaning. New York: Penguin Books.
Lestari, Oka. Suharti. Wahyu Indaryatti. 2019. Analisis Eufemisme Dan Disfemisme Dakwah Ustadz Abdul Somad. Tesis. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Nababan, P.W.J. 1986. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada.
Palmer, Richard E. 2005. Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Puspidalia, Yuentie Sofa. 2018. Eufimisme Dalam Dua Novel Duka Cinta Sebagai Wujud Kesantunan Berbahasa. Kodifikasia Vol 12. No 1.
Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Stikistika Kajian Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rakhmat, Jalaludin. 2006. Retorika Moderen Pendekatan Praktis. Bandung: PT Rosdakarya.
Recoeur, Paul. 2003. Teori Interpretasi Membelah Makna Dalam Anatomo Teks. Jogjakarta. IRCiSoD.
Risdianto, Faisal. 2006. Metafora dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2005. Tesis. Surakarta: Program Pasca Sarjana Sebelas Maret.
Saputri, vioni. Syahrul Rahmadan. Yasnur Asri. 2019. Eufemisme Dan Disfemisme Dalam Novel “Korupsi” Karya Pramoedya Ananta Toer. Retorika. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol 12 No 2.
San, Suyadi. 2005. Stilistika Sebuah Pengenalan Awal. Medan: Sanggar Budaya generasi.
Septianti, Putri. 2016. Analisis Eufemisme Dalam Novel Tempat Paling Sumyi Karya Arafat Nur. Tesis. Universitas Syiah kuala. Banda Aceh.
Sulistiyino, yunus. 2016. Struktur Dan Fungsi Eufemisme Dalam Rubrik Obituari Harian Kompas. Leksema. Jurnal Bahasa Dan Sastra. Vol 1. No 2.
Supriyadi, Eko. 2013. Kajian Bahasa Tabu Dan Eufemisme Pada Kumpulan Cerpen “Senyum Karyamin” Karya Ahmad Tohari. Tesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sutarman. 2017. Tabua bahasa dan eufemisme. Surakarta: Yuma Pustaka.
Wijana, I Dewa Putu. Muhammad Rohmadi. 2008. Semantik dan Teori Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Tejo, Sujiwo. 2018. Talijiwo. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Tejo, Sujiwo.2019. Senandung Talijiwo. Yogyakarta: PT bentang Pustaka.