ANALISIS PENGARUH IPM, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN MAGETAN

Main Article Content

Sinta Apriliana Wiwin Priana Muhammad Wahed

Abstract

Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui apakah IPM (Indeks Pembangunan Manusia), pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran berpengaruh terhadap  jumlah penduduk miskin di Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersumber dari Badan Pusat Statistika (BPS). Analisis penelitian menggunakan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square). Pada penelitian ini dilakukan uji koefisien determinasi (R²), uji asumsi klasik, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, uji heterokadasitias, uji F, dan uji T.  Hasil penelitian yang didapatkan bahwa dari hasil analisis untuk uji autokorelasi pada penelitian ini diperoleh nilai DW test sebesar 1,679. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi dalam model penelitian maka dapat dibuktikan dengan kurva  DW. Secara parsial variabel IPM berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Magetan. Arah negatif dapat dijelaskan apabila ada kenaikan pada nilai IPM akan mengakibatkan penurunan pada  Jumlah Penduduk Miskin. Hasil penelitian secara persial variabel Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Magetan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan menyebabkan peningkatan permintaan akan tenaga kerja dan upah yang pada akhirnya mengurangi kemiskinan. Hasil penelitian secara persial variabel Penganggurah tidak berpengaruh Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Magetan. Hasil penelitian Uji signifikasi simultan (Uji F) secara serempak IPM, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Khusus Kabupaten Magetan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Magetan. Adanya pengaruh dari ketiga variabel dapat memberikan kontribusi pada Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Magetan.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Apriliana, W. Priana, and M. Wahed, “ANALISIS PENGARUH IPM, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN MAGETAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 3, pp. 289-294, Aug. 2021.
Section
Artikel

References

Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan. UPP STIM.
Badan Pusat Statistik. 2012-2017. Jawa Timur Dalam Angka
Chambers, R. (1988). Pembangunan Desa; Mulai dari Belakang. LP3ES, Jakarta.
Eko Wicaksono Pambudi, M. M. (2013). ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI
DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ( KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH ). Jurnal Economic.
Ghozali, Imam dan Ratmono, D. (2013). Analisis Multivariat dan Ekonometrika: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Eviews 8. Semarang: Undip.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Kedua, Semarang (Edisi Kedu). Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. N. 2006. (2006). Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Jhingan, M. L. (2012). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan (Pertama. C).
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mankiw, G. N. (2014). Pengantar Ekonomi (ke-4). Erlangga: Jakarta.
Napitupulu, A. S. (2007). Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan
Manusia Terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.
Nurhadi. (2015). setrategi perencanaan pembangunan Regional dalam kajian variasi Keruangan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Prasetyo, A. A. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Kemiskinan ( studi kasus 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2003- 2007). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang
Rahardjo. (2011). Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah (Pertama). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rejekiningsih, T. W. (2011). IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG DARI DIMENSI KULTURAL. JurnalEkonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Sukmawati A Prasetyoningrum, U. S. S. (2018). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi dan Pengagguran Terhadap Kemiskinan di Indonesia., Journal.Stainkudus.Ac.Id/Index.Php/Equilibrium, 6, 217 – 240.
Suharto, E. (2011). Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia (Pertama).
Sukirno, S. (2012). Makro ekonomi Teori Pengantar (Ketiga). Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS (1st ed.). Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Sunusi, D. K., Kumenaung, A. & Rotinsulu, D. (2014). Analisis pengaruh jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan, pengeluaran pemerintah pada pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara tahun 2001- 2010. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis,Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Supranto, J. (2003). Metode Penelitian Hukum dan Statisik. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanti, S. (2013). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Kemiskinan di Jawa Barat dengan Menggunakan Analisis Data Panel. Jurnal Matematika Integratif.
Yarlina, Y. (2012). Pengaruh tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Economic, 8(3), 176–185.
YKPN. Badan Pusat Statistik. 2012-2017. Indonesia Dalam Angka.