PEMATAHAN DORMANSI BIJI AREN DENGAN METODE SKARIFIKASI PADA BERBAGAI SUHU PERENDAMAN

Main Article Content

Darmadi Erwin Harahap Mukhlis . Amir Mahmud Herbis Fernando Sitompul

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui cara yang tepat pada pematahan dormansi aren, dimana dormansi merupakan penghambat dalam membudidayakan tanaman Aren. Percobaan ini dimulaidari bulan Mei sampai Juni 2012 di laboratorium fakultas pertanian UGN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 Blok sebagai ulangan. Rancangan ini terdiri dari 2 faktor, yaitu : Faktor 1 ( Penggosokan pada permukaan biji bagian titik embrio ) : G1 ( penggosokan 1 X ), G2 ( penggosokan 2 x ), G3 ( penggosokan 3 X ) dan faktor 2 ( Perendaman biji pada suhu ) : S1 ( suhu 600 C ), S2 ( suhu 700 C ), S3 ( suhu 800 C ). Dilakukan Uji Duncan untuk mengetahui pengaruh masing – masing perlakuan pada taraf 1 %.Hasil penelitian memperlihatkan penerapan teknik pematahan dormansi dengan perlakuan skarifikasi sebanyak 3 x adalah teknik yang paling baik yang dapat berkecambah selama 38,10 hari, juga pada perlakuan perendaman dengan suhu 800 C adalah perlakuan yang paling baik diantara suhu yang lainnya dengan kecepatan berkecambah selama 38,80 hari. Pada perlakuan kombinasi, skarifikasi  sebanyak 3 x dengan perendaman 800 C (G3S3) adalah teknik paling baik terhadap umur kecambah, daya kecambah dan panjang axis embrio.

Article Details

How to Cite
[1]
D. Harahap, M. ., A. Mahmud, and H. Sitompul, “PEMATAHAN DORMANSI BIJI AREN DENGAN METODE SKARIFIKASI PADA BERBAGAI SUHU PERENDAMAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 3, pp. 537-539, Aug. 2021.
Section
Artikel

References

Hijau Lestari I, 2011. Budidaya Aren. Bandung.
Kamil, J., 1992. Teknologi Benih 1. Angkasa Bandung.
Lempang, M., 2007. Ragam kegunaan fisik dan produksi aren. Makassar
Masano. 1989. Perkecambahan benih aren. Duta Rimba No.: 105.106/XV/1989.. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hutan. Bogor.
Mashud N.R Rahman dan R. B. Mallangkay. 1989. Pengaruh berbagai perlakuan fisik dan kimia terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr).Jurnalpenelitian kelapa 4 (1) : 27– 37.
Sahupala, A., 2007. Teknologi Benih, Maluku.
Saleh, M. S., 2004. Pematahan dormansi benih aren secara fisik pada berbagai lama ekstraksi buah.Agrosain 6(2) : 79-83. Jakarta.
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih (Edisi Revisi). Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Widyawati N., 2012. Sukses Investasi Masa Depan Dengan Bertanam Pohon Aren. Lily Publisher.