KEKERASAN SIMBOLIKDALAM NOVEL PULANG DAN LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI

Main Article Content

Mita Kurnia Putri Darni . Setiawan .

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan bentuk – bentuk kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, kekerasan simbolik dan faktor penyebab dan dampak dari sebuah kekerasan. Penelitian kualitatif yang menghasilkan analisis digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen, penelitian sastra sebagai wujud penelitian kualitatif, harus memiliki wawasan yang luas tentang bahasa, sastra, dan aspek yang diteliti agar dapat memberikan interpretasi yang tepat dan kesimpulan yang benar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena mendeskripsikan tentang kekerasan simbolik, bahasa simbolik dan kekerasan yang ada didalam sebuah novel Pulang dan Laut bercerita karya Leila S. Chudori. Teknik  pengumpulan data ini menggunakan studi pustaka merupakan langkah penting setelah melakukan penelitian kualitatif. Langkah yang harus dilakukan adalah menetapkan pemilihan topik langkah selanjutnya melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Dengan mengumpulkan informasi dari kepustakaan yang berhubungan dengan sumber dapat diperoleh dari buku, jurnal, majalah, hasil – hasil penelitian (tesis dan disertasi). Dan sumber – sumber lainnya yang sesuai internet. Teori – teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat memperoleh informasi tentang penelitian – penelitian sejenis atau ada kaitannya dengan penelitiannny.Hasil penelitian dalam kedua novel Pulang dan Laut Bercerita karya Leila S. Chudori memperlihatkan kejadian pada pergantian orde lama ke orde baru dan permasalahan PKI yang dianggap sebagai penghianat bangsa dan deksrimiasi terhadap simpatisan PKI. Soeharto menggantikan Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia dalam masa pemerintahan Soeharto terjadinya perubahan peraturan – peraturan dan pemburuhan PKI sehingga terjadi kekerasan yang mengakibatkan beberapa berbagai macam kekerasan terjadi.Kata

Article Details

How to Cite
[1]
M. Putri, D. ., and S. ., “KEKERASAN SIMBOLIKDALAM NOVEL PULANG DAN LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 262-270, Nov. 2021.
Section
Artikel

References

Bagong. S, dkk. (2000). Tindak Kekerasan Mengintai Anak – anak Jatim. Surabaya : Lutfansah Mediatama.
Bourdieu, Pirre. (1984). Disticntion A Social Critique of The Taste. Cambrige: Polity Press.
Bourdieu, Pirre. (1990). In Other Word: Essays Toward a Reflexive Sociology. Cambrige: Polity Press.
Bourdieu, Pirre. (1997). “On Symbolic Power “ dalam buku Langue & Symbolic Power. Cambrige , The University Of Chocago Press.
Bourdieu, Pirre. Sang Juru Damai dalam Kanal. Volume 2 Nomer 2, Maret 2014. Hal 107- 20
Chudori. Leila. S. (2016). Pulang. Jakarta
Chudori. Leila. S. (2017). Laut Bercerita. Jakarta
Damono Sapardi Djoko. (1979) . Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: Balai Bahasa.
Faruk dan Zurmailis. Jurnal Doksa, kekerasan Simbolik dan Habiatus yang Ditumpangi dalam Konstruksi Kebudayaan di Dewan Keseniaan Jakarta. Volume 1 Nomer 1. Universitas Andalas Padang & Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Fashri, Fauzi. (2014). Menyikap Kuasa Simbolik . Yogyakarta.
Filed, John. (2003) Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Haryatmoko. (2003). Menyikap Kepalsuan Budaya Penguasa: Landasan Teoritis Gerakan Sosial Menurut Pirre Bourdieu (Majala BASIS, Nomer 11-12 Tahun 52, November- Desember)
Haryatmoko. (2014). Nomer 4-5 Habiatus dan Kapital dalam Strategi Kekuasaan, Teori Strukturasi Pirre Bourdieu dengan Orientasi Budaya. Universitas Airlangga Surabaya.
Jazey. M. (2009). Jurnal Pertarungan Simbolik dalam Wacana Bantuan Khusus Mahasiswa. STAIN Tulungagung
Marsana, Windhu. (1992) Kekuasaan dan Kekerasan Menurut Johan Galtung, Kanisius. Jakarta.
Martono, Nanang. (2012). Kekerasan Simbolik di Sekolah; Sebuah ide Sosiologi Pendidikan Pirre Bourdieu. Jakarta.
Musarrofa. Ita. Jurnal Mekanisme Kekerasan terhadap Perempuan dalam rumah tangga teori Kekerasan Simbolik Pirre Bourdieu. Volume 3. Nomer 2. Universitas Sunan Ampel Surabaya
M. nazir, (2003). Metode Penelitian, Jakarta. Ghalia Indonesia
Ratna, Nyoman, Kutha. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suma Riella Rusdiarti. (2003). Bahasa Petarungan Simbolik dan Kekuasaan dalam Majalah BASIS.
Takwin, Bagus. (1990). Habiatus x Modal + Ranah = Praktik. Jalansutra: Yogyakarta
Taum. Yoseph Yapi. (2015). Sastra dan Politik: Representasi tragedy 1965 dalam Negara Orde Baru. Universitas Sananta Dharma. Yogyakarta.
Wellek, Rene dan Austin Warren. (2001). Teori Kesusasteraan. Jakarta. Gramedia