IMPLEMENTASI MODEL PROBING, PROPOSE PREVIOUS CONCEPTION, OBSERVATION, CLARIFICATION & CONFIRMATION, AND REINFORCEMENT (P2OC2R) UNTUK MENGUBAH KONSEPSI SISWA

Main Article Content

Vivan Nur Alfian Muslimin Ibrahim Elok Sudibyo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengubah konsepsi IPA peserta didik di Sekolah Dasar. Materi yang dikembangkan adalah materi tentang pengetahuan alam meliputi tumbuhan, hewan, perpindahan panas, dan alam semesta di kelas V Sekolah Dasar.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen untuk mengukur profil konsepsi siswa dan perubahan konsepsi setelah diajarkan menggunakan model P2OC2R dengan mengacu sintaks modelnya. Adapun tahapan yang digunakan dalam penelitian yaitu, (1) persiapan rancangan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) pelaporan hasil konsepsi. Desain ujicoba menggunakan InstrumentThreeTiersyang digunakan untuk Pre-test Post-test Design. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptifkuantitatif. Instrumen yang digunakan antaranya lembar validasi, lembar instrumen tes, dan kuesioner observasi pelaksanaan.Profil hasil rekaman capaian peserta didik setelah diajarkan menggunakan model P2OC2R menunjukan profil rekaman konsepsi yang sudah mengalami peningkatan secara drastis dan sangat menggembirakan. Keefektifan pembelajaran dengan menggunakan model P2OC2R telah memenuhi kriteria sangat valid yang dilihat dari perubahan konsepsi peserta didik mengalami peningkatan skor dengan kategori perubahan yang sangat tinggi, yaitu pada pre-test diperoleh rata-rata 4% kemudian meningkat pada post-tes yaitu 93 % dan rata-rata capaian skor peserta didik juga tietap konsisten mencapai 93% tanpa ada perubahan konsepsi yang dialami peserta didik.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa model P2OC2R  membuat peserta didik memiliki daya ingatan yang sangat baik terkait konsep IPA yang sudah dipelajari.

Article Details

How to Cite
[1]
V. Alfian, M. Ibrahim, and E. Sudibyo, “IMPLEMENTASI MODEL PROBING, PROPOSE PREVIOUS CONCEPTION, OBSERVATION, CLARIFICATION & CONFIRMATION, AND REINFORCEMENT (P2OC2R) UNTUK MENGUBAH KONSEPSI SISWA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 297-303, Nov. 2021.
Section
Artikel

References

Agustina Riska, Siti Huzaifah, Endang Dayat. 2016. “Pengaruh Penerapan Model Pencapaian Konsep (ConceptAttaintment Model) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada materi Jamur”. Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 3 No.2.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, 2008. “Psikologi Belajar”. Jakarta : Rineka Cipta.
Balim, Ali Gunay. 2013. “The Effect Of Mind-Mapping Applications On UpperPrimary Students’ Success And Inquiry-Learning Skills In Science And Environment Education”.International Research in Geographical andEnvironmental E ducation. Vol. 22, No. 4, pp 337-352.
Basman Tompoa,Arifin Ahmada,Muris Muris. 2016. “The Development of Discovery-Inquiry Learning Model to Reduce the Science Misconceptions of Junior High School Students”. International Journal Of Environmental & Science Education Vol. 11, No. 12, 5676-5686.
Borich, GG. 1994. “Observation Skills ForEffectiveTeaching”.(NewYork:Macmillan Publishing Company).
Crogman Horace, Raul Peters, Maryam Trebeau. 2018. “ProbingStudentsMisconceptionsresultsfromConceptInventoryandTheirUnderstanding in ScienceLearning”. European J of Physics EducationVolume 9 Issue 1 1309-7202
D. Sands, et.al.,. 2018. “Using concept inventories to measure understanding”. HigHer education Pedagogies, Vol. 3, No. 1, 173–182
Daryanto, 2014. “Pembelajaran Tematik Terpadu Terintegrasi Kurikulum 2013”. Yogyakarta : Gaya Media.
DesstyaAnatri, et.al.,. 2019. “Developing an Instrument to Detect Science Misconception of an Elementary School Teacher”.International Journal of Instruction Vol.12, No.3 e-ISSN: 1308-1470
Djamarah, Bahri. et.al,. 2010. “Strategi Belajar Mengajar”. Jakarta: Rineka Cipta.
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. 2011. “How To Design And EvaluateResearch In Educatian”. New York: McGraw-Hill Humanities/SocialSciences/Languages.
Gara Latchanna, K. Swarnalatha. 2016. “Effect Of Concept Attainment And Inquiry Training Model In Teaching Biological Scienceat Secondary Level”. Journal of Educational Studies, Trends & Practices, Vol. 6, No. 1 pp. 110-124
Ibrahim, Muslimin. 2018. “Perubahan Konsepsi IPA Melalui Modifikasi Model Pemerolehan Konsep”. Surabaya:Zifatama Jawara.
2019. “Implementasi Model P2OC2R Untuk Mengubah Miskonsepsi Siswa”. Surabaya:Zifatama Jawara.
Kambouri Maria. 2014. “Teachers and children’s misconceptions in science”.University of Warwick.
Kardinata, Sunaryo. 1997. “Landasan-Landasan Pendidikan Sekolah Dasar”. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud, 2017.“Buku Siswa Kelas V Lingkungan Sahabat Kita”. Jakarta : Pusat Perbukuan Balitbang.
Kemendikbud, 2017.“Buku Siswa Kelas V Panas dan Perpindahannya”.Jakarta : Pusat Perbukuan Balitbang.
Komalasari, Kokom. 2010. “Pembelajaran Kontekstual”: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. “Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013”. Kata Pena
Munawaroh Riyadlotul, Woro Setyarsih. 2016. “Identifikasi Miskonsepsi Siswa dan Penyebabnya pada Materi Alat Optik Menggunakan ThreeThierMultipleChoiceDiagnosticTest”. Jurnal InovasiTeknologi Pendidikan. Vol. 1, No. 2.
Ngalim, Purwanto. 2011. “Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. 2017. “Pembelajaran Terpadu”. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Ning Tyas Rina, Sukisno, Mosik. 2013.”Penggunaan Strategi Poe (Predict-Observe-Explain) Untuk Memperbaiki Miskonsepsi Fisika”. Jurnal Pendidikan Sains Vol01 No 01.
Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud no. 37 tahun 2018 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Risdawati, et. al.,. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran ConceptAttaintment Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa kelas XI IPA SMAN 11 Bulukumba”.Jurnal Biotek Vol. 5 , No. 2.

Rusman. 2012. “Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalis Guru”. Jakarta: Raja Grafindo.
Samatowa, Usman. 2011. “Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar”. Jakarta: Indeks.
Savira, Intan. Et. al.,. 2019. “Desain Instrumen Tes Three Tiers Multiple Choice Untuk Analisis Miskonsepsi Siswa Terkait Larutan Penyangga”. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 13, No 1.
Sudijono, Anas. 2014. “Pengantar Statistik Pendidikan”. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. 2009. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta.
. 2016. “Metode Penelitian Pendidikan”. Bandung: Alfabeta.
Wahab, Abdul Aziz. 2012. “Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial”. Bandung : Alfabeta.
Wenno Izaak, Pieter Wattimena , Luky Maspaitela. 2016. “Comparative Study between Drill Skill and Concept Attainment Model towards Physics Learning Achievement”.International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol.5, No.3SSN: 2252-8822
Yuliati, Yuyu. 2017. “Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Ipa Serta Remediasinya”. Jurnal Bio Educatio, Vol 2 No 2.