MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERKAIT NIKMATNYA MENCARI ILMU DAN INDAHNYA BERBAGI PENGETAHUAN

Main Article Content

Rosida Hairani Siregar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mencari-tahu bagaimana implementasi model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kelas X-OTP diSMK Negeri 1 Portibi. Penelitian tindakan kelas ini diselenggarakan secara online dengan30 partisipan dan peneliti sendiri sebagai participant-observer. Telaah ini dilaksanakan dalam dua siklus penelitian dengan teknik pengumpulan data melalui analisis dokumen dan observasi, sedangkan temuan dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori-teori utama yang dikemukakan dalam penelitian. Penelitian ini selanjutnya menyimpulkan hal-hal sebagai berikut. Implementasi metode pembelajaran Snowball Throwing secara daring dapat meningkatkan pemahaman siswa di Kelas X-OTP di SMK Negeri 1 Portibiterkait bahan ajar yang menjadi fokus pembelajaran. Metode snowball Throwing mengasah kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan bersosialisai. Snowball Throwing meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti kegatan belajar.Snowballing Throwing membuat siswa semakin mudah memahami dan mengingat materi yang disampaikan, karena siswa dapat belajar sambil bermain.  Namun demikian, implementasi model pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing memakan waktu, dan memerlukan persiapan yang matang serta kerja keras dan kemampuan guru dalam mengorganisasi kelas. Masih diperlukan penelitian yang lebih jauh sehubungan dengan implementasi metode diskusi untuk memperoleh hasil yang lebih memuaskan.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Siregar, “MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERKAIT NIKMATNYA MENCARI ILMU DAN INDAHNYA BERBAGI PENGETAHUAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 336-340, Nov. 2021.
Section
Artikel

References

Arikunto, Suharsimi. (2006).Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V Yogyakarta: RinekaCipta.
Depdiknas. (2003).Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, oleh Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, 2010, diakses 3 maret 2015
Depdiknas. (2013). Kurikulum Pembelajaran PAI 2013 untuk Sekolah Menegah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.
Djaelani, M. S. (2013). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan MAsyarakat. Jurnal Ilmiah WIDYA.Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013, http://e-journal.jurwidyakop3.com
Djamarah, S. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Frimayanti, A. I. (2017). Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. II 2017, http://ejournal.radenintan.ac.id
Lie, Anita (2004). Cooperative Learning. Jakarta: Gransindo
Sapridjono, A. (2010). Cooperative Learning. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Jakarta: Rineka Cipta.