REKONSTRUKSI FUNGSI BAGAS GODANG DAN SOPO GODANG SEBAGAI CULTURE HERITAGE DI TANAH MANDAILING

Main Article Content

Heri Effendi

Abstract

Fungsi bangunan Bagas Godang dan Sopo Godang merupakan warisan budaya yang begitu kuat bagi masyarakat Mandailing sebagai corak fisik yang mempunyai banyak nilai kehidupan. Keadaan dewasa ini menjadi problematika atas lunturnya fungsi bangunan Bagas Godang dan Sopo Godang yang dipengaruhi oleh globalisasi yang begitu cepat terhadap kemajuan. Perlunya rekonstruksi sebagai pembangunan kembali fungsi untuk dapat mengiringi arus perkembangan zaman. Tujuannya agar fungsi bangunan Bagas Godang dan Sopo Godang godang tetap berdiri sebagaimana mestinya daluhu. Pendekatan yang dipakai adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus lapangan. Hasil kajian ini menggambarkan beberapa upaya yang dilakukan yaitu Pertama, penguatan kembali identitan lokal masyarakat Mandailing, melalui internalisasi nilai-nilai filosofiss dalihan na tolu pada gernerasi penerus agar identitas kelokalan mereka tidak hilang di telas masa. Kedua, penguatan kembali peran raja adat, peran dan tanggung jawab raja adat sangatlah besar, karena berhubungan dengan kepemimpinan suatu kaum, pengautan peran raja adat tersebu dengan memposisikan dan mengembalikan marwahnya melalui kerjasama dan penghargaan ditengah kaummnya. Ketiga, membangun kerjasama yang sinergi antara pemerintahan adat dengan pemerintah, hal ini penting karena langkah strategis bagi kelangsungan mata rantai adat dari masa ke masa.

Article Details

How to Cite
[1]
H. Effendi, “REKONSTRUKSI FUNGSI BAGAS GODANG DAN SOPO GODANG SEBAGAI CULTURE HERITAGE DI TANAH MANDAILING”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 6, no. 2, p. 25, Oct. 2018.
Section
Artikel