PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 3 Gunungsitoli, yaitu kemampuan koneksi matematis siswa masih rendah.Hal ini mendorong peneliti untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul matematika berbasis strategi metakognitif.Pengembangan modul matematika ini menggunakan model pengembangan Dick & Carey.Kriteria kevalidan dan keefektivan digunakan oleh peneliti untuk menentukan modul matematika yang baik. Validasi modul yang dilakukan oleh tiga orang ahli dan dua orang praktisi memperoleh nilai rata-rata total validitas adalah 4,58 dengan kriteria valid. Modul matematika berbasis metakognitif dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa SMA Negeri 3 Gunungsitoli yang dikembangkan adalah efektif. Pada uji coba I diperoleh hasil tes kemampuan koneksi matematis dengan nilai rata-rata 2,73 dan pada uji coba II diperoleh hasil tes kemampuan koneksi matematis dengan nilai rata-rata 3,16. Berdasarkan hasil tes kemampuan koneksi matematis pada uji coba I dan uji coba II diperoleh bahwa adanya peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa.
Article Details
References
Anggo, Mustamin. (2011). The Metacognitive Proses of Teachers College Students in Solving Mathematical Problems.Department of Mathematics Education, Yogyakarta State University.Proceeding. ISBN: 978-979-16353-7-0. Kendari : FKIP Universitas Haluoleo.
Devesh, S., Nasseri, D. AL. (2014).Effectiveness of Mathematics Module in Foundation Programme in Majan College.International Journal of Emerging Engineering Research and Technology. Vol.2, Issue 1:1-7.
Dick, W., Carey,L., & Carey, J.O. (2005). The Systematic Design of Instruction, Sixth Edition.Boston.
Hendriana, H., Slamet, U. R. & Sumarno, U. (2014). Mathematical Connection Ability And Self-Confidence (An Experiment On Junior High School Students Through Contextual Teaching And Learning With Mathematical Manipulative). International Journal of Education.Vol. 8 (1).
Lasmiyati, Harta, I. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 9 (2): 161-174.
Mendiknas.(2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
NCTM.(2000). Principles and Standards for School Mathematics.Reston, VA: NCTM.
Ozgen, Kemal. (2013). Self-Efficacy Beliefs in Mathematical Literacy and Connections Between Mathematics and Real World: The Case Of High School Students. Journal of International Education Research – Fourth Quarter.Vol. 9 (4).
Saminanto&Kartono. (2015). Analysis of Mathematical Connection Ability in Linear Equation With One Variable Based on Connectivity Theory.International Journal of Education and Research.Vol. 3 (4).
Sengul, Sare & Yasemin, Katranci.(2015). Meta-cognitive Aspects of Solving Indefinite Integral Problems.Elsevier, Procedia Social and Behavioral Sciences. 197:622-629.
Suparman, M. Atwi. (2014) Desain Instruksional Modren.Panduan Para Pengajar dan Inovator Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Özcan, Z. Ç. & Erktin, E. (2015). Enhancing Mathematics Achievement of Elementary School Students through Homework Assignments Enriched with Metacognitive Questions. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education.Vol. 11(6): 1415-1427.