EFEKTIFITAS MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN PASIEN PASCA SEKSIO SESAREA DI RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN

Main Article Content

Sri Sartika Sari Dewi Novita Sari Batubara

Abstract

Persalinan di Indonesia dengan operasi seksio sesarea terjadi sekitar 22,8%  atau 921.000 dari 4.039.000 persalinan. Ibu yang mengalami seksio sesarea dengan adanya luka di abdomen harus dirawat dengan baik untuk mencegah kemungkinan timbulnya infeksi. Banyak dokter menganjurkan pasien yang baru melahirkan dengan operasi agar segera menggerakkan tubuhnya atau yang disebut dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas mobilisasi dini terhadap penyembuhan pasien pasca seksio sesarea. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yang bersifat post test only dengan jumlah sampel sebanyak 64 dan metode pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Maret sampai 20 Mei 2019. Hasil penelitian diperoleh rata – rata volume buang air kecil yaitu 339 ml,  rata – rata frekuensi buang air besar yaitu 1 x/hari, rata – rata jumlah lokia yaitu 2x ganti doek/hari, rata – rata tinggi fundus uteri yaitu 5 cm, rata – rata penyembuhan luka operasi yaitu 7 hari. Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada perbedaaan signifikan dari tinggi fundus uteri setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,007). Ada perbedaaan signifikan dari penyembuhan luka operasi setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,002), dengan kesimpulan bahwa mobilisasi dini efektif terhadap penyembuhan pasien pasca seksio sesarea khususnya pada penurunan tinggi fundus uteri dan penyembuhan luka operasi, sehingga bidan dapat menerapkan mobilisasi dini sebagai intervensi dalam mempercepat penyembuhan pasien pasca seksio sesarea.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Dewi and N. Batubara, “EFEKTIFITAS MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN PASIEN PASCA SEKSIO SESAREA DI RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 4, p. 95, Oct. 2019.
Section
Artikel

References

Ancheta, R., Simpkin, P. (2005). Persalinan. Jakarta : EGC
Bobak, L.J. ( 2004a ). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi Keempat. Jakarta : EGC.
Fauzi, D.A. ( 2007 ). Operasi Caesar pengantar dari A sampai Z. Jakarta : Edsa Mahkota.
Kasdu, D ( 2003 ). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya, Jakarta : Puspaswara
Llewellyn, Derek. ( 2002 ). Dasar – Dasar Obstetri dan Ginekologi, Edisi 6 Jakarta : Hipokrates.
, (2005). Setiap Wanita. Jakarta : Delapratasa publishing
Manik, M, Sitohang, N.A, dan Asiah, N. 2009. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Medan : Tidak dipublikasikan
Manuaba, I. B. (2008). Ilmu Kebidanan, penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
, (1999). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita . Jakarta : EGC
Gallagher, C.M. ( 2004 ). Pemulihan Pascaoperasi Caesar. Jakarta : Erlangga.
Nursalam. ( 2008 ). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Oxorn, H. ( 2003 ), Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi Persalinan Human of Labor,Labor and Birth, Jakarta : Yayasan Essentia Medica.
Potter., Perry, ( 2006 ). Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik, Edisi 4, Volume 2, Jakarta : EGC.
Roper. (2002). Mobilisasi pasca Seksio Caesaria.
Salmah, dkk. (2006). Asuhan persalinan Normal. Jakarta : EGC
Stoppard, Miriam. (2007). Kehamilan dan Kelahiran. Jakarta : Pustaka Pelajar
Sastroasmoro, P.,Sarwono. ( 2008 ). Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi Kedua. Jakarta : CV Sagung Seto.
Saryono. ( 2008 ). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press