INTEGRASI EKONOMI REGIONAL DALAM ASEAN FREE TRADE AREA

Main Article Content

Andi Muhammar Qadafi Abidin

Abstract

Association of South East Asian Nation (ASEAN) merupakan organisasi regional dikawasan Asia Tenggara yang dibentuk sejak tahun 1967. Dalam menghadapi perkembangan globalisasi, khususnya dalam integrasi ekonomi regional, ASEAN pada tahun 1992 membentuk ASEAN Free Trade Area (AFTA) sebagai salah satu tameng bagi negara-negara ASEAN sebelum terjun dalam perdagangan bebas dunia yang sebenarnya. Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa selain memiliki sisi positif, ternyaat AFTA juga memberikan dampak negatif bagi Negara-negara anggota ASEAN. Jurnal ini menjelaskan mengenai permasalahan Indonesia, sebagai Negara anggota ASEAN dalam menghadapi AFTA.

Article Details

How to Cite
[1]
A. M. Abidin, “INTEGRASI EKONOMI REGIONAL DALAM ASEAN FREE TRADE AREA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 7, no. 4, p. 162, Oct. 2019.
Section
Artikel

References

Akrasanee, Narongchai. 2004.“ASEAN in The Past Thirty-Three Years: Lessons for Economic Co- operation”, dalam Reinventing ASEAN, ed. Simon S.C. Tay, Jesus P.Estanislao and Hadi Soesastro.Institute of Southeast Asian Studies. Singapore.
Dam, Sjamsumar dan Riswandi. 1996.Kerja sama ASEAN: Latar Belakang, Perkembangan, dan Masa Depan.Ghalia Indonesia. Jakarta.
Erni, Rifana. 2003.Strategi Menyongsong Era Perdagangan Bebas ASEAN.
Freund, Caroline L.. 2000. “Spaghetti Regionalism,” (“Makalah”) dalam International Finance Discussion Papers, No. 680. International Finance Division of the Federal Reserve Board, Federal Reserve System. Washington.
Halwani, Hendra. 2002.Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi.Ghalia Indonesia. Jakarta.
Jovanovic, Miroslav N. 2006.The Economics of International Integration. Edward Elgar Publishing.Massachusetts.
Juwana, Hikmahanto. AFTA Dalam Konteks Hukum Ekonomi Internasional.
Lapipi. 2005.Analisis Efek Integrasi Ekonomi ASEAN dan Manfaatnya Bagi Perdagangan Negara-Negara ASEAN. Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Marzuki, Peter.2005. Penelitian Hukum, Edisi Revisi. Prenada Media Group. Jakarta.
Napitupulu,Rodame. 27 Mei 2018. Menghadapi AFTA 2015: Segera Selesaikan 5 Masalah Pokok ini! https://www.kompasiana.com/rodamemn/menghadapi-afta-2015-segera-selesaikan-5-masalah pokok-ini_551f74dca333112940b65a85 diakses pada 27 Mei 2018 pukul 15.00 WIB.
Nopirin. 1999.Ekonomi Internasional, Edisi ketiga. BPFE. Yogyakarta.
Pangestu, Mari E..ASEAN Free Trade Area (AFTA): An Indonesian Perspective.
Redaksi Detik.com. 27 Mei 2018. Hikmahanto: Keberadaan AFTA Merugikan Indonesia. https://news.detik.com/berita/1780677/hikmahanto-keberadaan-afta-merugikan-indonesia diakses pada 27 mei 2018 pukul 17.30 WIB.
Salvatore, Dominick.(1997). International Economics. Prentice Hall- Gale. New Jersey.