PENYULUHAN PEMANFAATAN BUAH TOMAT SEBAGAI PRODUK KOSMETIK ANTIOKSIDAN ALAMI DI DESA MANUNGGANG JULU

Main Article Content

Suci Syahara Yulia Vera

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keragaman tanaman buah. Tingginya keragaman tanaman buah tersebut menghasilkan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya antioksidan. Manfaat antioksidan bagi tubuh diantaranya untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.Tomat (Lycopersicum esculentum) merupakan salah satu produk hortikultura yang berpotensi, menyehatkan dan mempunyai prospek pasar yang cukup menjanjikan. Tomat memiliki kandungan senyawa karotenoid yang bernama likopen. Likopen adalah salah satu zat pigmen kuning tua sampai merah  tua yang termasuk kelompok karotenoid yang bertanggungjawab terhadap warna  merah pada tomat. Senyawa karotenoid ini dikenal baik sebagai senyawa yang memiliki daya antioksidan tinggi, senyawa ini mampu melawan radikal bebas akibat polusi dan radiasi sinar UV.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Syahara and Y. Vera, “PENYULUHAN PEMANFAATAN BUAH TOMAT SEBAGAI PRODUK KOSMETIK ANTIOKSIDAN ALAMI DI DESA MANUNGGANG JULU”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 21, Jan. 2020.
Section
Artikel

References

A W. Radikal Bebas dan Parameter Status Antioksidan. Forum Diagnosticum, Prodia Diagnostic Educational Services, No 1 : 1-12. 1996.
Kikuzaki H, Hisamoto M, Hirose K, Akiyama K, Taniguchi H. Antioxidant properties of ferulic acid and its related compounds. J Agric Food Chem. 2002;50(7):2161-8.
Winarsi H. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius; 2007.
Widowati W, Safitri R, Rumumpuk R, Siahaan M. Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman. Jurnal Kedokteran Maranatha. 2005;5 No. 1:33-48.
Hernani, Rahardjo M. Tanaman Berkhasiat Antioksidan Jakarta Penebar Swadaya; 2005.
Regina A, Maimunah, Lisawati Y. Penentuan Aktivitas Antioksida, Kadar Fenolat Total dan Likopen pada Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 2008;13 No. 1.