MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA XI MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DI SMK NEGERI 1 ARAMO TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

Main Article Content

Nurhayati Telaumbanua

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana upaya mengembangkan kreativitas belajar siswa kelas XI melalui bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Aramo. Kegiatan penelitian ini, menitikberatkan pada  kreativitas belajar siswa dapat dikembangkan melalui bimbingan belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut dengan memilih salah satu metode pengumpulan data yakni angket baik variabel X maupun variabel Y. Angket tersebut diadministrasikan kepada siswa khususnya kelas XI telah ditentukan sebagai sampel dari penelitian ini. Berdarkan pengolahan datayang telah dilakukan diperoleh informasi bahwa hasil pengolahan dan analisis data di peroleh koefisien korelasi rxy = 0,769, sedangkan harga pada tabel kritik r prodact moment = 0,367 ternyata bahwa nilai rxy yang diperoleh dalam penelitian ini lebih besar dari nilai kritik rt product moment, sehingga hipotesa dalam penelitian ini dapat diterima. Artinya mengembangkan kreativitas belajar siswa melalui bimbingan belajar mempunyai pengaruh positif tinggi pada tingkat kepercayaan 95%

Article Details

How to Cite
[1]
N. Telaumbanua, “MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA XI MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DI SMK NEGERI 1 ARAMO TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 240, Feb. 2020.
Section
Artikel

References

Ali. (2011). Menguak Tabir Bimbingan dan Konseling sebagai Upaya Pedagodis; Kiat Mendidik sebagai Landasan Profesional Tindakan Konselor. Bandung: UPI Press.
Ali dan Asrori, 2004, online, (http:// www. Kreativitas. com) diakses Agustus 2013
Arikunto, Suharsimi, 2006, Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia.
Depdiknas, 2007, Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Direktorat Pendidikan Tinggi, Jakarta.
Djumhur, I., dan Surya, M. (1975). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Guidance & Counseling). Bandung: CV Ilmu.
e- Learning Award 2008, Melatih Kreativitas Anak. Pustekom-Depdiknas.
Gaby, 2011, online, (http:// www. Kreativitas. com) diakses Juni 2013
Kartadinata, S. (2007). Teori Bimbingan dan Konseling (Seri Landasan dan Teori). [Online]. Tersedia di: www: upi.edu Bimbingan dan Konseling.
Kartadinata, S. dan M. Sugandi N. (2002). Bimbingan di Sekolah Dasar. Bandung: CV Maulana.
Made in Bali ( kaset CD).
Martin, Theo, 2009. Psikilogi Belajar dan Mengajar , Sinar Baru Agesindo, Bandung.
Muhibbin, Syah. Mendidik Minat dan Bakat Anak. Jakarta.
Munandar, Utami, 1992. Perilaku dan Prestasi Siswa, Gramedia , Jakarta.
Purwano, 1990, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Kanisius, Yokyakarta.
Santodi, Fajar, 2010, Bimbingan Konseling Komprehensif, Universitas Sanata Darma
Sugiyono. (2017) Metode Penelitian dan Pengembangan, Research and Development, Bandung Alfabeta.
Supriatna, M (Ed). (2011). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi: Orientasi Dasar Pengembangan Profesi Konselor. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Undang-undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) 2003 (UU RI No. 20 TH. 2003). Jakarta: Sinar Grafika.
Winkel.W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Yusuf, S dan Juntika, N, A. (2008). Landasan Bimbingan & Konseling. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan PT Remaja Rosdakarya.