PENERAPAN STANDAR PROSES DALAM SUPERVISI MENINGKATKAN KINERJA GURU

Main Article Content

Eidmondi . Dr. Farida.F.M.T, M.Pd. Dr. Darmansyah.S.T, M.Ed

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SDN 34 Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak adalah pertama, melemahnya peran guru dalam mengantarkan peserta didiknya  untuk  mencapai  prestasi  dalam  acara-acara  tertentu. Sehingga guru dalam meningkatkan prestasi siswa cenderung menurun, bahkan kadangkala tanpa target, yang penting melaksanakan tugas dari pimpinan. Kedua adalah kinerja guru SDN 34 Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak termasuk belum menunjukkan kompetensi profesionalisme seorang pendidik, hal ini terlihat dari kedisiplinan guru-guru yang sering meninggalkan jam pelajaran dengan alasan tertentu, misalnya mengerjakan tugas tambahan bukan tugas pokok atau utama sebagai guru. Penelitian ini mengambil bentuk penelitian tindakan sekolah yaitu peningkatan kinerja guru dengan teknik kunjungan kelas dalam rangka mengimplementasikan standar proses, yang terdiri dari 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : (1) tahap perencanaan program tindakan, (2) pelaksanaan program tindakan, (3) pengamatan program, (4) refleksi. Berdasarkan menghasilkan awalnya hanya 30,17, pada siklus I naik menjadi 40,17, pada siklus II menjadi 57,17 dan pada silus III menjadi 74,50.Terjadi peningkatan kemampuan melaksanakan pembelajaran guru kelas di SDN 34 Saning Bakar setelah diterapkannya supervisi kunjungan kelas dari  nilai awal 29,73, pada siklus I naik menjadi 44,33 pada siklus II naik menjadi 55,33 dan pada siklus III menjadi 77,67.

Article Details

How to Cite
[1]
E. ., D. F. M.Pd., and D. D. M.Ed, “PENERAPAN STANDAR PROSES DALAM SUPERVISI MENINGKATKAN KINERJA GURU”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 294, Feb. 2020.
Section
Artikel

References

Akdon. 2006. Strategic Management for Educational Management, Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar- Dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Baharuddin. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Arruz Media.
Drucker, Peter F. 2005. Manajemen: Tugas dan Tanggung jawab, praktek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Glickman. 2007. Tujuan Supervisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P.H. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamza B. Uno. 2010. Model Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara
Indah Kosmiyah. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.
M u l y a s a E . 2005 . M e n j a d i K e p a l a S e k o l a h P r o f e s i o n a l . B a n d u n g : Remaja Rosda Karya.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen (edisi.3) .Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2005 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Sahertian, Piet.A. 2000. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta. Rineka Cipta.
Sardiman AM. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta: CV.Rajawali.
Sukiman.2012.Pengembangan Media Pembelajaran. Jogjakarta: Pedagogia.
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia , Yogjakarta: STIE YKPN.
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (Edisi 2009), Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung, Depdiknas, Citra Umbara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 (Edisi 2009), Tentang Guru dan Dosen, Bandung, Depdiknas, Citra Umbara.