KONSTRUKSI PASIF BAHASA ANGKOLA: TEORI X-BAR

Main Article Content

Ilham Sahdi Lubis Mulyadi .

Abstract

Penelitian ini mengkaji kontruksi pasif pada Bahasa Angkola dengan menggunakan pendekatan morfosintaksis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konstruksi pasif pada bahasa Angkola serta mencari pola-pola apa saja yang terdapat pada konstruksi bahasa Angkola dengan menggunakan pisau analisis morfosintaksis. Teori yang digunakan mengacu kepada Chung (1976) dalam Purwo (1991) pasif dalam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi    dua, pertama pasif    kanonis (canonical passive) dan kedua pasif pengedepanan  objek  (passive  which  has the surface form of on object tapicalization). Pasif kanonis ini merupakan diatesis aktif. Predikat verba pasif kanonis dimarkahi oleh afiks di-, di--i, dan di--kan, sedangkan pasif pengedepanan objek predikatnya tidak bermarkah, tetapi ditandai oleh pronomina  persona  (pronomina  diri). Tiga tahapan dalam penelitian ini adalah mulai dari pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil data analisis. Data penelitian berupa kalimat-kalimat dalam bahasa Angkola baik lisan maupun tulisan. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini ditemukan pola konstruksi pasif Bahasa Angkola yang dianalisisdenganteori X-bar adalahFN yang bergabungdengan N’ dan membentuk N dan diikutidenganspesifier dan adjektiva, selainituada pulapolastrukturkonstruksipasif FV bergabungdengan V’ dan membentuk V diikuti oleh NP yang bergabungdengan N’ membentuk N dan diikutidenganspesifier.

Article Details

How to Cite
[1]
I. Lubis and M. ., “KONSTRUKSI PASIF BAHASA ANGKOLA: TEORI X-BAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 1, p. 369, Feb. 2020.
Section
Artikel

References

Cartier, Alice. 1979. “Kalimat Berverba Transitif yang Mengalami Pemudaran Diatesis di dalam Bahasa Indonesia Ragam Formal”. Dalam Bambang Kaswanti Purwo (Ed.). 1989. Serpih-Serpih Telaah Pasif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Chafe, Wallace. 1970. Meaning and The Structure of Language. Chicago: The University of Chicago Press.
Chung Sandra. 1976. “Ihwal Dua Konstruksi Pasif di dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Soejono Dardjowidjojo (ed.). 1989. Serpih-Serpih Telaah Pasif Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Comrie, B. 1976.Aspect: An Introduction to The Study of Verbal Aspect and Related Problem. Cambridge: University Press.
Dixon, R.M.W. 2012. Basic Linguistic Theory: Further Grammatical Topics. Volume 3. New York: Oxford University Press.
Keenan, Edward L and Matthew S. Dryer. “Passive in the World’s Languages” (Hlm. 325-361). DalamShopen, Timothy (Ed.). 2007. Language Typology and Syntactic Description. Second Edition. New York: Cambridge University Press.
Mulyadi. 2010. Frasa Preposisi Bahasa Indonesia : Analisis X-Bar. Jurnal kajian sastra, 34 (1): 1-12.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wacana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Verhaar, J. 2006. Dasar-Dasar Linguistik Umutn. Yogyakarta: Gadjah Mada University press.