VERBA EMOSI SENENG DALAM BAHASA JAWA: KAJIAN SEMANTIK
Main Article Content
Abstract
Ekspresi emosi merupakan salah satu bagian yang penting dalam hubungan interpersonal manusia. Penelitian ini menganalisis Verba emosi seneng dalam bahasa Jawa sebagai sumber data.Dalam menganalisis verba emosi seneng, perangkat yang digunakan yaitu makna asali dari teori Metabahsa Semantik Alamiyang digagas olehAnnaWierzbicka(1996).Dalam penelitian ini, data yang diambil berupa tuturan dan kalimat yang mengekspresikan verba emosi seneng dalam bahasa Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa verba emosi seneng memiliki arti yang cenderung sama dengan bagian kata seperti bungah, surah, ngugemi dan marem. Dan Secara semantis penelilitian bahasa Jawa dicirikan sebagai ‘X merasa sesuatu yang senang karena X mengiginkannya’.
Article Details
References
Izutsu, Toshihiko. 2003. Relasi Tuhan dan Manusia. Pendekatan Semantik Terhadap Al-Qur’an. Yogyakarta: Tiara Wacana dan Yogya.
Morgan, R & Heisse, H. 1998. Sructure of Emotions. Social Psychology Quarterly, 51, 19-31.
Mulyadi. 2015. Parameter Verba Emosi. Jurnal Tutur, 1, 203 – 214
Mulyadi. 2010.Verba Emosi Statif Dalam Bahasa Melayu Asahan.JurnalLinguistika, 1,168 -176
Mulyadi. 1998.“Struktur Emosi Statif dalam Bahasa Melayu Asahan”. Tesis S2, Linguistik Denpasar.
Mursalin, Said, et.al. 1984. Sistem Kata Kerja Bahasa Massenrenpulu. Jakarta: Pusat Pembinaan danPengembangan Bahasa.
Sudipa, I Nengah (2012) . Pengaruh Negatif Sintaksis dan Semantik Bahasa Indonesia pada Mahasiwa Inggris di Bali.
Umiyati, M. 2015. Verba Emosi Bahasa Rote Dialek Dengka: Suatu Tinjauan MSA. Jurnal Lingusitik Terapan, 5, 48 -54
Wierzbicka, A. (1995). Emotion and Facial Expression: A Semantic Perspective. Journal
Culture & Psychology, 1, 227-258.
Widhiarso,W. 2010.”Struktur Semantik Emosi dalam Bahasa Indonesia”.Jurnal & Psikologi. Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta.