VALIDITAS PENGINTEGRASIAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS SISWA DITINJAU DARI KELAYAKAN ISI
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini melihat gambaran hasil validasi kelayakan isi dari produk yang dikembangkan yaitu pengintegrasian pendekatan saintifik dengan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran kimia untuk meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 3 orang sebagai pakar ahli (validator) yang akan menilai kelayakan isi dari produk yang dikembangkan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa kelayakan isi produk diperoleh 97 kategori sangat valid ditinjau dari cakupan materi 92 kategori sangat valid, akurasi materi 98 kategori sangat valid, tahapan pengintegrasian pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Inkuiri 97 kategori sangat valid, merangsang keingintahuan siswa 100 sangat valid, kompetensi 100 kategori sangat valid. Hasil penelitian disimpulkan bahwa validasi kelayak isi pengintegrasian pendekatan saintifik dengan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill siswa dinyatakan sangat vali dan dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia di SMA.
Article Details
References
Bartik’s, Timothy, J. 2011. Investing in Kids. Michigan: W.E. Upjohn Institute Press.
Kemendikbud. 2013. Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
Redhana, I., 2019, Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 13, No 1.
Nurfauziyah, S., Marjono., 2015, Penerapan Guided Inquiry untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Siswa pada Pembelajaran Biologi di Kelas XI IPA SMA Al Muayyad Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015, Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015, (online) https://media.neliti.com/media/publications/171617-ID-none.pdf.
Machin, A. (2014). “Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter, dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan”. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia JPII 3 (1) (2014) 28-35. Diakses online http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii. 3 Oktober 2014.
R. Siregar, “Validitas Pengembangan Model Pembelajaran Kimia SMA Berbasis Inkuiri Melalui Kolaborasi Kegiatan Laboratorium Untuk Meningkatkan Capaian Pembelajaran Siswa Pada Ranah Psikomotorik”, Jurnal Education And Development, Vol. 6, No. 2, P. 18, Oct. 2018.
Syafi’ah, R., Rachmadiarti, F., 2016, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SMP Berbasis Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Vol. 5, No. 2, ISSN : 2089-1776, (online) https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpps/article/view/497.
Thomas. 2010. Soft Skills in Higher Education: Importance and Improvement Ratings as a Function of Individual Differences and Academic Performance Educational Psychology: An International Journal of Experimental Educational Psychology, Volume 30, Issue 2.
Wulandari, D., Bahar, A., 2018, Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Media Dart Board Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Di Kelas Xi IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2016/2017, ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, ISSN 2252-8075.
Yenni dan Azizah. 2014. Penerapan Model Inquiri Terbimbing dengan Pendekatan Scientific pada Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Kelas X MIA 5 SMAN 3 Surabaya. Unesa Journal Of Chemical Education, Vol 3 No. 3, (Online) https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/journal-of-chemical-education/article/view/9751.