PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDN TANAH KALIKEDINDING 1/251
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2019/2020 di SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya. Penelitian dan pengembangan bahan ajar ini menggunakan desain pengembangan Borg and Gall dengan model One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket, observasi, tes, dan dokumentasi. Kualitas produk meliputi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar yang dinilai oleh dua orang validator ahli. Kualitas produk bahan ajar pada aspek kevalidan pada kelayakan isi, format sajian, dan kebahasaan sebesar 94,44%, komponen relevansi dan keakuratan sebesar 88,06%, dan komponen desain dan kegrafikaan sebesar 88,79%. Kepraktisan pada keterlaksanaan pembelajaran daring sebanyak tiga pertemuan sebesar 84% dengan reabilitas 93%, aktivitas siswa sebesar 81% dengan reabilitas 90%. Keefektifan bahan ajar pada aspek penilaian pretest 33%, posttest 87% mengalami kenaikan sebesar 60% dengan rata-rata modus N-Gain kriteria sedang. Pada aspek respon guru sebesar 83%, sedangkan respon siswa sebesar 81% dengan modus kategori positif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA berbasis Science Environment Technology and Society (SETS) valid, praktis, dan efektif untuk melatihakan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya.
Article Details
References
Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Anggriani, Fema., Karyadi, Bhakti., & Aceng Ruyani. (2018). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Lingkungan untuk Studi Ekosistem Sungai. PENDIPA Journal of Science Education, 2018: 2(3), 100-105. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa/article/view/7701
Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1983). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.
Borich, G.D. (1994). Observation Skills for Effective Teaching. USA: Macmilan Publising Company.
BSNP. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonsia. Jakarta: BSNP.
Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematika Siswa SD. S3 Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia. Diperoleh dari: http://jurnal.upi.edu/file/8-Fachrurazi.pdf pada tanggal 22 September 2019. Pukul 21.07.
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H.H. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education 8 ed. New York: Mc. Graw Hill.
Hake. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Retrieved from http://www.physics.indiana.edu/sdi/AnalyzingCh ange-Gain.
Maulidati, I.S., N.Dantes, dan N.Tika. (2018). Pengaruh Pembelajaran Berpendekatan Saintifik Berorientasi Science Environment Technology Society terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V. Vol 2, No 2, 59-71. Retrieved from http://oldpasca.undiksha.ac.id/e journal/index.php/jurnal_pendas/article/view/2693/1289
Permendikbud No. 22 tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Poedjiadi, A. (2010). Sains Teknologi Masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Radulović, Lidija dan Milan Stančić. (2017). What is Needed to Develop Critical Thinking in Schools?. Journal Vol.7 No.3, 9-25. Retrieved from https://eric.ed.gov/?q=stes+critical+thinking+in+primary+school&pg=3&id=EJ1156618
Ragil dan Sukiswo. (2011). Penerapan Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Sets Pada Materi Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 69-73. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/1073
Setiadi, W.H. (2014). Pengaruh Model Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kirtis Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Denpasar. Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(10):4.
Setiawati, Indras Kurnia & Senam. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis SETS untuk Meningkatkan Scientific Literacy dan Foundational Knowledge. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015, (178 - 190). Retreived from https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/7503
Siswono, T.Y. (2016). Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif sebagai Fokus Pembelajaran Matematika. Retrieved from http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/SENATIK2016/senatik/paper/viewFile/1046/995. Diakses pada 15 September 2019
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutarno, N. (2009). Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Susilowati, Sajidan, dan Murni Ramli. (2017). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Magetan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2017. 1(2), 223-231 https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/7501/6496
Zoller, Uri. (2011). Science and Technology Education in the STES Context in Primary Schools: What Should It Take? Retrieved from http://web.a.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?vid=9&sid=839f7f0f-c873-4839-907f-82e030bdadc2%40sdc-v-sessmgr01