ETNOPEDAGOGI KESENIAN REOG CEMANDI UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Nur Zakiyatul Fakhiroh Agus Suprijono M Jacky

Abstract

Penelitian ini penting dilakukan mengingat saat ini generasi muda banyak yang terlena dengan era globalisasi. Banyak generasi muda yang lebih mencintai budaya asing daripada budaya asli Indonesia. Indonesia memiliki beraneka ragam budaya yang menjadi kearifan lokal masing-masing daerah. Kearifan lokal di dalamnya mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan generasi muda sebagai acuan dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari yang tidak bertolak belakang dengan pancasila dan UUD 1945. Jenis penelitian ini merupakan penelitian campuran (mix method) yaitu penelitian yang berangkat dari penelitian yang mengeksplorasi data secara kualitatif yaitu mengeksplorasi makna simbolik dan nilai yang terdapat di dalam kesenian Reog Cemandi kemudiannilai-nilai tersebut ditransformasikan ke dalam pembelajaran dalam bentuk pengembangan handout (kuantitatif). Informan penelitian ini yaitu pelaku reog, penonton atau penikmat kesenian Reog Cemandi, serta peserta didik kelas V SD. Instrumen menggunakan lembar validasi handout, lembar wawancara, serta lembar observasi. Data yang kualitatif yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis Roland Barthes dan data kuantitatif dianalisis menggunakan skala likert. Adapun hasil penelitian yaitu setiap simbol yang terdapat dalam kesenian Reog Cemandi memiliki makna dan nilai tertentu. Nilai yang terdapat di dalamnya yaitu nilai toleransi, kerja keras, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan peduli sosial. Integrasi Kesenian Reog Cemandi dengan Pembelajaran Tema 7 Kelas V adalah dengan mengintegrasikan nilai cinta tanah air ke dalam pembelajaran. Integrasi tersebut dijadikan dalam sebuah handout. Handout telah divalidasi oleh validator yang menunjukkan bahwa handout sudah layak diimplementasikan kepada peserta didik kelas V Sekolah Dasar dengan hasil 3.83 atau dengan prosentasi 95,75%.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Fakhiroh, A. Suprijono, and M. Jacky, “ETNOPEDAGOGI KESENIAN REOG CEMANDI UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 3, p. 231, Aug. 2020.
Section
Artikel

References

Ali, A. M. (2018). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasinya. Jakarta: Prenadamedia Group.
Alwasilah. (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktik Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Ardianto, E., & Q-Anees, B. (2007). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Asmani, J. M. (2012). Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Jogjakarta: DIVA Press.
Azmi, K. (2014). Filsafat Ilmu Komuniukasi. Tanggerang: Indigo Media.
Cahyono, A. (2006). Seni Pertunjukkan Arak—Arakan Dalam Upacara Tradisional Dugdheran Di Kota Semarang. Harmonia Jurnal Pengetahuan Dan Pendidikan Seni Vol VII No 3, 67-77.
Endraswara, S. (2012). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada Universiti Press.
Foss, S. W. (2014). Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Hadi, S. (2007). Kajian Tari Teks Dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Hidayatulloh, F. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: UNS Press&Yuma Pustaka.
Jayapada, G., Faisol, & Kibtiyah, B. M. (2017 ). Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Sebagai Media Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Literasi Moral Siswa. Bibliotika : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi.
Kementerian Pendidikan Nasional; Badan Penelitian Pusat Kurikulum. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.
Khan, Y. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publikasi.
Mudyaharjo, R. (2002). Pengantar Pendidikan : Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Muslim, A. (2018). Studi Etnopedagogi dalam Praktik Zikir Saman di Lombok Timur. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 14 (2), 112-118.
Musnar, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution. (2015). Kajian Pembelajaran IPS di Sekolah. Surabaya: UNESA University Press.
Ndiung, S. (2017). Ritus Tiba Meka Orang Manggarai: Kajian Etno Pedagogi. The 1st International Conference on Language, Literature and Teaching, 776-791.
Noor, H. F. (2015). Ekonomi Media. Jakarta: Mitra Media Wacana.
Nurcahyo, A., Soebijantoro, Hanif, M., & Hartono, Y. (2011). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Magetan: LE-Swastika Press.
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Pusat Kurikulum Kemdiknas . (2009). Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas.
Rahman, M. (2012). Kurikulum Berkarakter. Jakarta: Prestasi Pustakakarya.
Rahyono, F. X. (2009). Kearifan Budaya Dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya.
Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 1-10.
Ridwan, M. (2014). Kurikulum 2013 dan Pendidikan Nilai Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan tema Implementasi Kurikulum 2013 dan Problematikanya (hal. 102-108). Surabaya: Pascasarjana UNESA.
Setyawan, A., Suwarji, S., & Slamet, S. Y. (2017). Muatan Karakter dalam Cerita Rakyat di Pacitan. Jurnal Pendidikan Karakter 7(2).
Soprapto. (2007). Interaksi Simbolik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, N. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sularso. (2016). Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 2 (1), 73-79.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Syahri, A. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Sistem Islamic Boarding School. Batu: Literasi Nusantara.
Tilaar, H. A. (2015). Pedagogik Teoritis Untuk Indonesia. Jakarta: Buku Kompas.
Utari, U., Degeng, I. N., & Akbar, S. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 1 No. 1.
Wuryandani, W., Fathurrohman, F., & Ambarwati, U. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Kemandirian di Muhammadiyah Boarding School. Cakrawala Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 35 (2), 208-216.
Zulkarnain, A., & Febriamansyah, R. (2008). Kearifan Lokal dan Pemanfaatan dan Pelestarian Sumber Daya Pesisir. Jurnal Agribisnis Kerakyatan 1 (1), 69-84.