EKSISTENSI NILAI KEARIFAN LOKAL KAULINAN DAN KAKAWIHAN BARUDAK SEBAGAI UPAYA PENANAMAN NILAI JATI DIRI BANGSA

Main Article Content

Aiman Faiz Imas Kurniawaty Purwati .

Abstract

Tujuan artikel ini untuk menjelaskan eksistensi nilai kearifan lokal yang masih bertahan di era moden saat ini, salah satunya kebudayaan kaulinan dan kakawihan barudak yang masih  bertahan di SD Yayasan Atikan Sunda Bandung. Untuk memperoleh data dari peneliti kualitatif deskriptif ini, peneliti menggunakan wawancara dan observasi kepada siswa kelas 1 sampai 3. Hasil penelitian menunjukkan, implementasi penanaman nilai kearifan lokal sebagai upaya menjaga Jatidiri bangsa khususnya di wilayah Jawa Barat agar tidak hilang oleh modernisasi. Media kaulinan dan kakawihan barudak (permainan dan nyanyain anak) sebagai upaya menanamkan nilai-nilai sosial dan mengasah kreativitas siswa sangat relevan dalam menunjang pembelajaran berbasis kearifan lokal. Selain itu, pembelajaran berbasis kearifan lokal kaulinan dan kakawihan barudak bisa menanamkan nilai karakter (sosioemosional) melalui media bermain peran. Peran guru dalam strategi pembelajaran dengan media bermain peran bukan hanya memberi informasi ke pikiran anak, namun dapat mendorong siswa untuk mengeksplorasi dunia mereka untuk menemukan pengetahuan dan berpikir secara kritis melalui dunia bermain dan belajar. Generasi muda yang harapan dalam mempertahankan eksistensi kearifan lokal saat ini perlu mendapat sentuhan agar kembali tertanam kemauan untuk mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal agar tidak hilang dan tergantikan oleh budaya asing

Article Details

How to Cite
[1]
A. Faiz, I. Kurniawaty, and P. ., “EKSISTENSI NILAI KEARIFAN LOKAL KAULINAN DAN KAKAWIHAN BARUDAK SEBAGAI UPAYA PENANAMAN NILAI JATI DIRI BANGSA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 27, Oct. 2020.
Section
Artikel

References

Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 2014
Faiz, A. (2019). Program Pembiasaan Berbasis Pendidikan Karakter Di Sekolah. Jurnal PGSD Volume 5 (2) Juli –Desember 2019. ISSN: 2088-8295 E-ISSN:2685-9742 Dapat diakses pada : https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JPS
Koentjaraningrat. (1985). Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: PT Balai Pustaka
Nadlir. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Volume 02 Nomor 02 November 2014. Hal 300-330
Rahayu, T. An'nur, dan Purwati, T. (1996). Pangajaran Sastra Sunda. Bandung: CV Pustaka Setia.
Santrock. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Soepandi, A. (1985). Dasar-Dasar Teori Karawitan. Bandung: Lembaga Kesenian Bandung.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suyadi, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wibowo. A & Anjar. T ( 2017). Internalisasi Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) Dalam Pelaksanaan Konseling Multikultural Dalam Pengentasan Masalah Remaja Akibat Dampak Negatif Globalisasi. Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Revitalisasi Laboratorium Dan Jurnal Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan Dan Konseling Berbasis Kkni, 4 – 6 Agustus 2017, Malang, Jawa Timur, Indonesia