PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Isnawati .

Abstract

Metode pembelajran dengan metode ceramah kurang menarik minat siswa sehingga menyebabkan rendahnya partisipasi siwa dalam proses pembelajaran. Kondisi proses pembelajaran yang belum baik menyebabkan hasil belajar siswa belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Menumbuhkan motivasi belajar merupakan tujuan dari penelitian ini, agar dapat  meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan menggunakan metode role playing pada siswa SDN 09/Kota Karang kelas I, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Menggunakan  model siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan. Siswa kelas I subjek penelitian ini yang berjumlah 14 siswa dan objeknya adalah siswa dengan mata pelajaran IPS. Melalui dokumentasi, observasi, tes dilakukan Metode pengumpulan data. Analisis deskritif kuantitatif yang digunakan sebagai teknik analisis data. Menunjukkan adanya peningkatan pada hasil penelitian terlihat dengan hasil belajar IPS. Bertambahnya motivasi belajar siswa dpat dilihat dari peningkatan hasil belajar yang berdampak pada ketuntasan belajar siswa pada data awal siswa yaitu 59.64 dari rata-rata nilai dan memiliki sebesar 57.14% ketuntasan belajar dan nilai rata-rata siswa menjadi 67.86 pada akhir siklus pertama dengan menjadi 71.43% ketuntasan belajarnya dan nilai rata-rata siswa naik menjadi 75  pada akhir siklus kedua dengan mencapai 92.2% ketuntasan belajar siswa. Meningkatnya hasil belajar juga diikuti dengan peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.


 

Article Details

How to Cite
[1]
I. ., “PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 160, Oct. 2020.
Section
Artikel

References

Baroroh, Kiromim. (2011). Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Melalui Penerapan Metode Role Playing. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. Volume 8 Nomor 2.
November 2011.
Djamarah, S.B. dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamzah,Uno. (2009). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hermansyah. (2003). Pendidikan yang Humanis. Jurnal Kependidikan Islam. Fakultas Tarbiyah IAIN Sultan Syarif Qasim Pekan Baru Riau. Vol.2, No. 1 Juni 2003.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SMA, MA, SMK dan MAK).
Solihatin, Etin dan Raharjo.2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumiati dan Asra, M. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative learning, teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.