PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA KELAS III SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND ROBIN

Main Article Content

Reyni .

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi aspek kebahasaan melalui model pembelajaran kooperatif tipe round robin pada siswa kelas III SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 186/IX Kumpeh Darat pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 186/IX Kumpeh Darat yang berjumlah 17 siswa. Objek yang diteliti adalah keterampilan komunikasi siswa khusus aspek kebahasaan. Analisis data pada penelitian ini secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round robin dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa aspek kebahasaan pada siswa kelas III SDN 186/IX Kumpeh Darat. Ada empat aspek kebahasaan dalam keterampilan komunikasi yang ditingkatkan pada penelitian ini. Aspek kebahasaan tersebut yaitu: (1) pengucapan, (2) tekanan nada, (3) pilihan kata, dan (4) penggunaan kalimat. Peningkatan keterampilan komunikasi aspek kebahasaan tersebut dapat dilihat dengan tercapainya indikator keberhasilan penelitian dengan meningkatnya rerata kelas dan peningkatan prosentase ketuntasan kelas. Rerata kelas pada pra siklus sebesar 69,5 dengan predikat cukup pada siklus I nilai meningkat menjadi 75,59 , dan pada siklus II naik menjadi 78,53. Prosentase ketuntasan siswa pada pra siklus 52,94%, siklus I 70,58% dan siklus II naik menjadi 82,35%. Nilai rerata kelas total naik sebesar 9,03 dan prosentase ketuntasan kelas naik sebesar 29,41%. Peningkatan keterampilan komunikasi siswa nampak dengan tercapainya indikator keberhasilan pembelajaran yaitu telah memenuhi KKM dan tercapai prosentase ketuntasan kelas.


 

Article Details

How to Cite
[1]
R. ., “PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA KELAS III SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND ROBIN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 189, Oct. 2020.
Section
Artikel

References

Abbas, S. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Barkley, E. E., Cross, K. P., & Major, C. H. (2012). Collaborative Learning Techniques. (terjemahan Nurulita Yusron). Jakarta: Nusa Media. (edisi asli diterbitkan tahun 2005 oleh Jossey-Bass A Wiley Brand. San Francisco).
Desminta. (2019). Psikologi Perkembangan Siswa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dewi, F. D. R. (2019). Penerapan Model Pembelajaran TSTS dan Round Robin untuk meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD N Kupang 1 Jabon. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Malang, Malang.
Huda, M. (2011). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maggio, R. (2006). Sukses Komunikasi dengan Siapa Saja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Muchlis, M. (2012). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Mudini, & Salamat, P. (2009). Pembelajaran Komunikasi. Jakarta: PPPTK Bahasa. https://arifinmuslim.files.wordpress.com/2011/12/komunikasi-kkg.pdf.
Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian Pendidikan, Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Sari, E. F. A. (2013). Asesmen dan Evaluasi. Yogyakarta. Aditya Media Publishing.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supratiknya, A. (2010). Komunikasi Antar Pribadi: Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.
Tarigan, H. G. (2008). Komunikasi sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Warsono, Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif: Teori dan Assesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.