HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PEMILIHAN MAKANAN CEPAT SAJI DI UPTD PUSKESMAS SADABUAN
Main Article Content
Abstract
Banyak faktor yang membuat para tenaga kesehatan lebih memilih mengonsumsi makanan cepat saji (fast food)antara lain pengetahuan, sikap, kesibukan pekerjaan khususya wanita yang tidak sempat menyiapkan makanan di rumah, lingkungan social, kondisi ekonomi dan di sediakannya gorengan saat rapat di kantorsehingga lebih memilih membeli makanan cepat saji.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan dengan pemilihan makanan cepat saji. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Penelitian dilakukan pada tenaga kesehatan UPTDPuskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling.Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan makanan cepat saji (Pvalue = 0.201 dimana nilai Pvalue≥ 0,05) dan ada hubungan antara dengan pemilihan makanan cepat saji (Pvalue = 0.011 dimana nilai Pvalue< 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi tenaga kesehatan agar lebih mengamplikasikan pengetahuan dan sikap positif yang sudah dimiliki tentang pemilihan makanan cepat saji.
Article Details
References
Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, (2019).Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2018.
Lediana, S. (2016).Pengaruh Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kadar Kolesterol Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Riskesdas (2018) riskesdas+sumatera+utara+2018
Sri, K.L. (2013). Hubungan Pengetahuan Dan Pola Makan Terhadap Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Anak SMP Muhammadiyah Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang