PENGEMBANGAN MODEL ADDIE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI ATLETIK KIDS UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Agusta Pambayun Saputra Harwanto . Hari Karyono

Abstract

Alasan dasar penelitian muncul dari hasil diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK di kota Surabaya Utara, hasil  diskusi adalah perlu peningkatan kebugaran siswa saat mengikuti kegiatan olahraga yang bersifat kompetisi atau perlombaan olahraga, fakta sering ditemukan hasil kurang maksimal dikarenakan kelelahan. Tujuan penelitian membantu guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) dalam meningkatkan kebugaran siswa Sekolah Dasar melalui latihan gerakan dasar olahraga atletik yang dinamakan Athletic Kids..


Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan. Populasi adalah siswa SD, dan sampel penelitian adalah siswa kelas 3 (Tiga) Selokah Dasar Negeri Perak Utara I Surabaya. Instrumen penelitihan digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan kebugaran siswa yang dialami sebelum diberikan perlakuan  olahraga Atletik Kids, dan setelah diberikannya beberapa kali perlakuan olahraga. Hasil nilai peningkatan kebugaran siswa didapatkan melalui test TKJI dari awal dan akhir. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan maka data yang telah dihitung diawali melakukan uji normalitas data dan homogenitas data yang dinyatakan normal dan homogen.  Hasil pretest pertama mendapat nilai R Square 0,426 atau rata-rata hanya 10-13 (Kurang) dan 14-17 (Sedang). Kemudian 2 minggu berikutnya setelah semua siswa telah diberikan perlakuan olahraga Atletik Kids sebanyak 4 kali dan dilakukan lagi Test Kebugaran Jasmani yang mendapat nilai rata-rata 14-17 (Sedang), dan yang terakhir yaitu dengan pemantauan kebugaran siswa melalui hasil test yang dihasilkan dari perlakuan olahraga Athletic Kids di minggu ke-8 yang mendapat hasil peningkatan kebugaran dengan nilai 0,097 atau rata-rata 18-21 (Baik). Simpulan dari hasil penelitian adalah peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas 3 SDN Perak Utara 1 Surabaya, yakni dari kategori kurang  (10-13_ dan sedang (14-17)  menjadi kategori Baik  (18-21). Program Athletic Kids model yang diterapkan di Sekolah Dasar dapat meingkatakn kebugaran jasmani siswa..

Article Details

How to Cite
[1]
A. Saputra, H. ., and H. Karyono, “PENGEMBANGAN MODEL ADDIE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI ATLETIK KIDS UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 8, no. 4, p. 286, Nov. 2020.
Section
Artikel

References

Cooper, K. 1980. The Aerobics Way. New York: Bantam Books, Inc., Ismaryati. 2006. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Uns Press.
Bompa, T. O. 1994. Theory And Methodology Of Training: The Key To Athletics Performance. Dubuque: Kendall/Hunt Publishing Company.
Anonim. 2014. Pesan Gizi Seimbang Untuk Anak Dan Remaja 6-19. Http://Fredy-Estofany. Blogspot.Com/2014/07/Pesan-Gizi-Se Imbang-Untuk-Anak-Dan.Html.Diakses 4 Agustus 2014.
Ikrami, Ulfah. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani (Http://Ulfahikrami.Blogspot.Com/2013/11/Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi. Html) Diakses 4 Agustus 2014.
Sulistiono, Agus Amin. 2014. Kebugaran Jasmani Siswa Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Jawa Barat. Http://Jurnaldikbud.Kemdi Kbud.Go.Id/Index.Php/Jpnk/Article/View/140/Diakses 4 Juni 2018.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Assagaf & Nurhasanah.(2016). Buku Siswa Tematik Kelas 1 Tema 3.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Bompa, T. O. 1994. Theory and Methodology of Training: The Key to Athletics Performance. Dubuque: Kendall/Hunt Publishing Company.
Bahrul,H. 1997. Manual Item and Test Analysis (ITEMAN).(Pedoman Penggunaan ITEMAN). Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian Depdikbud.
Banu,S. 2017. Meningkatkan Kebugaran Jasmani Anak Sd Melalui Latihan Kebugaran Aerobik. Yogyakarta: (Available in line: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/tumbuhkembang/article/download/2020/847)
Branch,Robert. 2003.Intructional Design The ADDIE Approach: Sringer.
Helmiati. 2012. Model Pembelajaran.Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Jabar,A. 2018. Pengertian Pendidikan Jasmani. (Available in line :https://quebie.wordpress. com/kesehatan/jasmani/pengertian-jasmani-dan-olahraga/htm).Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. 2002. Ketahuilah Tingkat Kebugaran Jasmani Anda. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. 2003. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Santoso, Singgih. 2001. Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Saifuddin,A. 2001. Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar
Sulistiono, Agus Amin. 2014. Kebugaran Jasmani Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah di Jawa Barat. http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/140/Diakses 4 Juni 2018.
Suharto.1997a. Strategi Pengembangan Pendidikan Jasmani Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kesegaran Jasmani Remaja.Kumpulan Makalah Kepala Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi,1-8.
Suharto. 1997b.Potensi Pengembangan Prestasi Pelajar, Olahragawan dan Pegawai Dilihat Dari Segi Kesegaran Jasmani. Kumpulan Makalah Kepala Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 9-18.
Trudeau, F., & Shepherd, R.J. 2005.Contribution of School Programs to Physical Activity Levels and Attitudes in Children and Adults. Sports Medicine (Auckland, N.Z.), 25, 89–105.
Walpole, R.E. 1992. Introduction to Statistics (Terjemahan Bambang Sumantri) Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.