Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar Fisika Dasar II Mahasiswa STKIP Tapanuli Selatan

Main Article Content

SERI ASMAIDAH NASUTION

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS)  terhadap hasil belajar Fisika Dasar II Mahasiswa STKIP Tapanuli Selatan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa fisika Semester II yang terdiri dari 1 kelas yang berjumlah 12 orang dengan penetapan sampel menggunakan teknik total  sampling dengan jumlah 12 siswa.


Berdasarkan analisis data nilai yang diperoleh dari observasi tentang model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) diperoleh nilai rata-rata 3,18 berada pada kategori “Baik”. Nilai rata-rata hasil belajar Mahasiswa Fisika Dasar II sebelum menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) adalah 63,91 termasuk dalam kategori “cukup”. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar Mahasiswa Fisika Dasar II sesudah menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS)  adalah 73,00 termasuk dalam kategori “Baik”. Artinya, hasil belajar Mahasiswa Fisika Dasar II sudah lebih baik.


Jadi harga thitung diperoleh sebesar 6,59. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai thitung> ttabel yakni 6,59 > 1,67. Berdasarkan hasil konsultasi nilai tersebut, maka hipotesis yang dirumuskan dapat diterima atau disetujui, artinya “Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar Mahasiswa Fisika Dasar II STKIP Tapanuli Selatan.

Article Details

How to Cite
[1]
S. NASUTION, “Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar Fisika Dasar II Mahasiswa STKIP Tapanuli Selatan”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 3, no. 5, p. 55, Apr. 2018.
Section
Artikel