POLITIK HUKUM REVISI UNDANG-UNDANG MAHKAMAH KONSTITUSI DIDASARKAN PADA JUDICIAL REFORM INDEX

Main Article Content

Denethia Sausan Taufiqurrohman Syahuri

Abstract

Peradilan yang independen merupakan salah satu pilar dari negara hukum. Independen dalam hal ini bertujuan agar dalam menjalankan tugas serta wewenangnya badan peradilan berdiri sendiri tanpa mendapat pengaruh dari lembaga lain. Dengan berlakunya revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi menimbulkan pertanyaan apakah prinsip independensi yang selama ini teguh dipegang oleh Mahkamah Konstitusi terganggu atau justru sebaliknya. Terdapat urgensi yang perlu diatur melalui Undang-Undang Mahkamah Konstitusi namun terlewat untuk dimasukan menjadi subtansi. Melainkan persoalan yang tidak penting menjadi hal utama dalam revisi ini. Untuk melihat keberlakuan prinsip independensi di Mahkamah Konstitusi digunakan metode Judicial Reform Index untuk mengukurnya.

Article Details

How to Cite
[1]
D. Sausan and T. Syahuri, “POLITIK HUKUM REVISI UNDANG-UNDANG MAHKAMAH KONSTITUSI DIDASARKAN PADA JUDICIAL REFORM INDEX”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 1, p. 45, Jan. 2021.
Section
Artikel

References

Ahmad Fadlil Sumadi (2011) ‘Independensi Mahkamah Konstitusi’, Jurnal Konstitusi, Vol.8 No.5, p. 637.
Aidul Fitriciada Azhari (2005) ‘Kekuasaan Kehakiman Yang Merdeka Dan BertanggungJawab Di Mahkamah Konstitusi: Upaya Menemukan Keseimbangan’, Jurnal Jurisprudence, Vol.2 No.1, p. 98.
Antonius Sudirman (2007) ‘Hati Nurani Hakim dan Putusannya’, in. Bandung: T Citra Aditya Bakti, pp. 79–80.
Arbitojo (2006) ‘Pengawasan Hakim dan Pengaturannya Dalam Perspektif Independensi Hakim’, in. Jakarta: Komisi Yudisial Republik Indonesia, p. 58.
Armen Yasir (2014) ‘Hukum Perundang-undangan’, in. Bandar Lampung: Justice Publicer, p. 125.
Asshiddiqie, J. (2009) ‘Menuju Negara Hukum Yang Demokratis’, in. Jakarta: Bhuana Ilmu, pp. 333–334.
Azhar, I. (2018) ‘Inkonsistensi Penerapan Prinsip Independensi Kekuasaan Kehakiman Dalam Pelaksanaan Seleksi Calon Hakim’, Veritas Et Justitia Jurnal Unpar, Vol.4 No.2, p. 432.
Azhar, I. (no date) ‘Inkonsistensi Penerapan Prinsip Independensi Kekuasaan Kehakiman Dalam Pelaksanaan Seleksi Calon Hakim’, Veritas Et Justitia Jurnal Unpar, Volume 4 N, p. 426.
Dkk, M. R. (2018) ‘Pengawasan Terhadap Integritas Hakim Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia’, in. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, dan Pengelolaan Perpustakaan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, p. 60.
Ega Ramadayanti dan Ramos Adi Perisai (no date) Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi: Praktik Barter Politik yang Nihil Substantif? - Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Available at: https://fh.unpad.ac.id/revisi-undang-undang-mahkamah-konstitusi-praktik-barter-politik-yang-nihil-substantif/ (Accessed: 29 December 2020).
Fajarwati, M. (2016) ‘Reformulasi Proses Rekrutmen Hakim Mahkamah Konstitusi Indonesia’, Jurnal rechtvinding media pembinaan hukum nasional, p. 2.
Frans Magnis Suseno (2003) ‘Etika Politi: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern’, in. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, p. 301.
Idul Rishan (2019) ‘Pelaksanaan Kebijakan Reformasi Peradilan Terhadap Pengelolaan Jabatan Hakim Setelah Perubahan Undang Undang Dasar 1945’, Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, Vol.26 No., p. 260.
Jimly Asshiddiqie (no date) Kedudukan Mahkamah Konstitusi Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Available at: https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11779 (Accessed: 29 December 2020).
Kelly, R. (2020) Fast-track legislation - House of Commons Library. Available at: https://commonslibrary.parliament.uk/research-briefings/sn05256/ (Accessed: 31 December 2020).
Khairudding Tahmid (2004) ‘Demokrasi dan Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Desa’, in. Bandar Lampung: Fak. Syariah IAIN Raden Intan, p. 9.
Konstitusi, M. (no date) Informasi Anggaran | Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Available at: https://www.mkri.id/index.php?page=web.Keuangan&id=2&pages=1&menu=11 (Accessed: 30 December 2020).
M, M. dan Z. (2008) ‘Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikasi’, in. Bandung: Refika Aditama, p. 28.
Manan, B. (2020) Diskusi Terbuka, Menggagas ‘Fast-Track Legislation’ Di Indonesia, Departemen HTN Unpad. Available at: https://www.youtube.com/watch?v=PIyKxpO8pVM&t=957s.
Mard, N. Q. (2017) ‘Pengawasan Perilaku Hakim Mahkamah Konstitusi Oleh Dewan Etik (The Supervision Behavior Judge Of Constitutional Court By Ethics Committee)’, Jurnal Hukum Dan Peradilan, Vol. 6 No., p. 32.
Muhammad, M. (2018) ‘Independensi Yudisial Sebagai Pilar Dari Suatu Negara Hukum’, Meraja Jurnal, Vol.1 No.1, p. 5.
Muhtadi (2015) ‘Politik Hukum Pengawasan Hakim Konstitusi’, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, Volume 9 N, p. 311.
Nugroho, A. M. (2016) ‘Urgensi Pengaturan Perkara Constitutional Complaint Dalam Kewenangan Mahkamah Konstitusi’, Jurnal Hukum Novelty, Vol.7 No.1, p. 12.
Nuria Siswi Enggarani (20218) ‘Independensi Peradilan dan Negara Hukum’, Law&Justice Journal, Volume 3, p. 83.
‘Pasal 96 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan’ (no date).
ROLI), A. R. of L. I. (ABA (no date a) Judicial Reform Index. Available at: https://www.americanbar.org/advocacy/rule_of_law/publications/assessments/jri/ (Accessed: 30 December 2020).
ROLI), A. R. of L. I. (ABA (no date b) Judicial Reform Index Factors. Available at: https://www.americanbar.org/advocacy/rule_of_law/publications/assessments/jri/jri_factors/ (Accessed: 30 December 2020).
Setiawan, H. (2017) ‘Mempertimbangkan Constitutional Complaint Sebagai Kewenangan Mahkamah Konstitusi’, Volume 14 Nomor 1Lex Jurnalica, Vol.14 No., p. 15.
Sumadi, A. F. (2011) ‘Independensi Mahkamah Konstitusi’, Jurnal Konstitusi, Vol.8 No.5, p. 645.
Syahmardan (2002) ‘Pertisipasi Masyarakat: Wujud Transparansi Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Demokratis (Public Participation: Transparency Design For Forming Of Democratic Legislation)’, jurnal legislasi Indonesia, vol 9 no,1, p. 136.
Utrecht (1962) ‘Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia’, in. Jakarta: Ichtiar, p. 9.
Wicipto Setiadi (2020) Diskusi Terbuka, Menggagas ‘Fast-Track Legislation’ di Indonesia, Departemen HTN Unpad. Available at: https://www.youtube.com/watch?v=PIyKxpO8pVM&t=957s (Accessed: 29 December 2020).
Winda Wijayanti, Nuzul Quraini M, S. P. R. (2015) ‘Transparansi dan Partisipasi Publik dalam Rekrutmen Calon Hakim Konstitusi Transparency and Public Participation in the Recruitment of Prospective Constitutional Court Justices’, Jurnal Konstitusi, Vo.12 No.4, p. 670.
Wiryanto (2016a) ‘Penguatan Dewan Etik dalam Menjaga Keluhuran Martabat Hakim Konstitusi (The Strengthening of The Board of Ethics in Maintaining The Constitutional Judges Dignity)’, Jurnal Konstitusi, Vol.3 No.4, p. 734.
Wiryanto (2016b) ‘Penguatan Dewan Etik Dalam Menjaga Keluhuran Martabat Hakim Konstitusi (The Strengthening of The Board of Ethics in Maintaining The Constitutional Judges Dignity)’, Jurnal Konstitusi, Vol.3 No.4, p. 725.
Yulianto (no date) ‘Politik hukum revisi undang-undang KPK yang melemahkan pemberantasan korupsi’, Jurnal Cakrawala Hukum, Volume 11, p. 112.
Zoelva, H. (2012) ‘Constitutional Complaint Dan Constitutional Question Dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara’, Jurnal Media Hukum, Vol.19 No., p. 161.