ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI KONSEP KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TTMC
Main Article Content
Abstract
Miskonsepsi seringkali terjadi pada mata pelajaran yang bersifat abstrak. Beberapa materi yang terdapat pada mata pelajaran Kimia bersifat abstrak, seperti materi bilangan kuantum dan konfigurasi elektron. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa terhadap materi perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan tes diagnostik three tier multiple choice (TTMC). Tes diagnostic TTMC pada materi bilangan kuantum dan konfigurasi elektron belum banyak dikembangkan, sehingga pengembangan tes diagnostik TTMC pada materi bilangan kuantum dan konfigurasi elektron perlu disusun terlebih dahulu. Pengembangan instrumen soal tes diagnostic TTMC pada penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengembangan butir soal, validasi butir soal, dan ujicoba butir soal kepada peserta didik. Hasil penelitian diperoleh 21 butir soal valid dan reliabel dengan nilai CVR 1.00. Miskonsepsi tertinggi pada materi bilangan kuantum dan konfigurasi elektron ditemukan pada sub konsep menentukan seperangkat bilangan kuantum dari suatu orbital. Perbedaan miskonsepsi tertinggi antara kelas X IPA dan X imersi terdapat pada sub konsep menentukan seperangkat bilangan kuantum dari elektron pada tingkat energi tertinggi.
Article Details
References
Kaltakci, D., & Eryilmaz, A. 2015. A Review and Comparison og Diagnostic Instrumen to Identify Student’s Misconception in Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Tecnologi Education, 11(5): 989-1008
Kaya, O. N. 2008. A student-centred approach: Assessing the changes in prospective science teachers' conceptual understanding by concept mapping in a general chemistry laboratory. Research in Science Education, 38(1): 91-110.
Kirbulut, Z. D., & Geban, O. 2014. Using Three-Tier Diagnostic Test to Assess Students’ Misconceptions of States of Matter. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 10(5): 509–521.
Lawshe, C. H. 1975. A Quantitative Approach to Content Validity. Personel Psychology. 28: 563-573.
Rahman, F. 2014. Miskonsepsi Bilangan Kuantum Dan Konfigurasi Elektronik Pada Peserta Didik Kelas X IPA, Studi Kasus di SMA Kota Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 5(2): 73-81
Rusillowati, Ani. 2015. Pengembangan Tes Diagnostik sebagai Alat Evaluasi Kesulitan Belajar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015 1 (6)
Sendur, G., Toprak, M., & Pekmez, E. S. 2010. Analyzing of students’ misconceptions about chemical equilibrium. International Conference on New Trends in Education and Their Implications. Antalya-Turkey.
Stieff, M., & Wilensky, U. 2003. Connected Chemistry-Incorporating interacting simulations into the chemistry classroom. Journal of Science Education and Technology, 12(3): 285–302.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. 2013. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sunyono, S., Tania, L., & Saputra, A. 2016. A Learning Exercise using Simple and Real-Time Visualization TOOL to Counter Misconceptions about Orbitals and Quantum Numbers. Journal of Baltic Science Education, 15(4).
Syahrul, D. A., & Setyarsih, W. 2015. Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Siswa dengan Three-tier Diagnostic Test Pada Materi Dinamika Rotasi Dimas Adiansyah Syahrul , Woro Setyarsih. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 4(3): 67–70.
Yunitasari, W., Susilowati, E., & Nurhayati, N. D. 2013. Pembelajaran Direct Instruction Disertai Hierarki Konsep Untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 2 Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3): 182-190.
Zaleha, Z.,Samsudin, A., & Nugraha, M.G. 2017. Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik VCCI Bentuk Four-Tier Test pada Konsep Getaran. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK), 3(1): 36-39.