PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA

Main Article Content

Berti Mandala Putra Muhammad Salahuddin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan modelpembelajaran Guided Discoveryuntuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari kemampuan masalah awalmatematis siswa.Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 1 Wera Dan SMPN 2 Wera yang berjumlah 96 siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan angket. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) peningkatan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat model pembelajaran Guided Discovery lebih tinggi daripadakonvensional;(2) terdapat hubunganinteraksi antara model pembelajarandan kemampuan awal matematika (KAM) terhadap pemecahan masalah matematis; (3) terdapat perbedaan peningkatan pemecahan masalah matematis siswa yang KAM tinggi; (4) tidak terdapat peningkatan pemecahan masalah matematis siswa yang KAM rendah;

Article Details

How to Cite
[1]
B. Putra and M. Salahuddin, “PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 1, p. 553, Feb. 2021.
Section
Artikel

References

Adicondro, N. dan Purnamasari, A. (2011). “Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan Self-Regulated pada siswa.” Jurnal Humalitas. 8, (1), 17-27. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Akinsola, M. K. dan Odeyemi, E. O. (2014). “Effects Of Mnemonic And Prior Knowledge Instructional Strategis On Students’ Achievement In Mathematics.” International Journal Of Education And Research. 2, (7), 675-688.Ibadan: University of Ibadan.
Hamzah dan B. Uno. (2007). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Gahlia Indonesia.
Kadir. (2016). Statistika Terapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Pedoman Penilaian Pencapaean Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud
Kinichi & Kreitner Robert. (2007). Organizational Behavior. New York: MC Graw-Hill Companies.
Kuzle, A. (2013). “Pattern of Metacognitif Behavior During Mathematics Problem-Solving In a Dynamics Geometry Environment.” International Electronics Journal of Mathematics Education-IJME. 8, (1), 20-40.
Lester, F.K. (2013). “Thoughts About Research On Mathematical Problem Solving Intruction.” Journal The Mathematics Enthuisast. 10, (1&2), 245-278.
Luthans, F. (2008). Organizational Behavior (6th ed.). Singapore: McGraw-Hill, Inc.
Schoenfeld, A. H.(2013). “Reflection on problem solving Theory and practice Sriraman,B (ed).” Journal The Mathematics. Enthusiast. 10, (1&2), 9-34.
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Bandung: UPI.
Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.