PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS “PROBLEM SOLVING” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Main Article Content

Eka Sofiana Maria Veronika Roesminingsih Bambang Sigit Widodo

Abstract

Dalam proses pembelajaran guru menggunakan bahan ajar yang sangat beraneka ragam.  Salah satu contoh bahan ajar yang guru gunakan dalam proses belajar mengajar adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kebanyakan guru di sekolah masih menggunakan LKPD dari penerbit, atau LKPD yang dibuat oleh tim MGMP tapi masih belum memenuhi tuntutan kurikulum yang terbaru Abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktikan dan keefektifan LKPD berbasis “Problem Solving” untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini, penelitian Kuantitatif dengan jenis penelitian pengembangan (development research) yang mengacu pada metode penelitian  Research and Development (R & D). Desain uji coba LKPD menggunakan “One group pre test postets” pada desain ini terdapat pretest – post-test design, terdapat pretest sebelum diberi perlakuan, dan hasil perlakuan dapat diketahui dengan lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelumnya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Tingkat kevalidan LKPD berdasakan hasil validasi para validator membuktikan LKPD berbasis “Problem Solving” berada dalam rentang  3,3 – 4,0 dengan kategori sangat valid dan valid. Tingkat kepraktisan LKDP diukur dari hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan respon peserta didik menunjukkan persentase keterlaksanaan pembelajaran setiap aspek dalam RPP pertemuan I dan II sebesar  73% - 100%. Tingkat keefektifan LKPD diukur dari hasil analisis ketrampilan berpikir kritis peserta didik dan pengusaan konsep peserta didik, berdasarkan hasil uji t berpasangan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik menunjukkan bahwa sig 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan bahwa terdapat  perbedaan antara pretest dan postest. Pada tabel Paired Sample Test juga memuat informasi tentang “Mean Paired Differences adalah sebesar -13,5833, nilai ini menunjukkan selisih rata-rata hasil belajar pre test dan post test dan selisih perbedaan -5, 828 (95% Confidence Interval Of the Difference Lower dan Upper). Terdapatnya perbedaan antara hasil nilai pretest dan post test yang menunjukkan bahwa LKPD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Article Details

How to Cite
[1]
E. Sofiana, M. Roesminingsih, and B. Widodo, “PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS ‘PROBLEM SOLVING’ UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 1, p. 285, Jan. 2021.
Section
Artikel

References

Arikunto, Suharsini. 2005. Manajemen Penelitia. Jakarta: Rhineka Cipta.
Akker, J. 1999. Principles and Method of Development Research. London.van den Akker, J., Branch, R.M., Gustafson, K., Nieveen, N., & Plomp, T. (pnyt.). Design approaches and tools in educational and training. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher
Amri, Safan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka
Aunurrahman. 2012. Belajar Dan Pembelajaran. CV Alfabeta, Bandung.
Baharuddin dan Wahyuni, Esa Nur. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta. Ar. Ruz Media
Cahyono, Budi. 2017. Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis dalam memecahkan masalah ditinjau dari perbedaan gender. UIN Walisongo Semarang. Aksioma, Vol.8, No. 1, Juli 2017, e-ISSN 2579 – 7646
Dahar, R. W. 2011. Teori – Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga
Departemen Pendidikan Nasional. 1994. Kurikulum 1994 (GBPP) SMU/MA Mata Pelajaran Geografi, Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Depdiknas.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan Nasional.
Dimyanto dan Mudjiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ekayanthi, Ni Wayan Dian. 2005. Persepsi Pria Pasangan Usia Subur Terhadap Partisipasi Pria Dalam Program KB di Kecamatan Tabanan Kab. Tabanan Prop Bali. UGM. Yogyakarta.
Futriyana, M. 2012. Reliabilitas, Kepraktisan, dan Efek Potensial Suatu Instrumen. [Online]. Tersedia di http://merlitajodi.blogspot.co.id/p/validitas-danreliabilitas.html.
Gunansyah, Ganes. 2015. Pendidikan IPS: Berioerientasi Praktik yang Baik. Surabaya. Unesa University Press.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo.
Hake, Richard R. (1998). Interactive-engagement vs tradisional methods: A sixthousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics.
Handayani, Dwi. 2019. Pengembangan perangkat pembelajaran model Argument Driven Inquiry (ADI) untuk meningkatkan ketrampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Surabaya. Unesa Pascasarjana.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hermawan, Asep Hery, dkk. 2009. Pengembangan Bahan Ajar (online) (http://file.upi.ac.id) Diakses, 5 Maret 2014.
Ibrahim, M. & Nur, M. 2000. Pembelajaran Berbasis Penemuan. Surabaya: Unesa University Press.
Ika Lestari. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang:Akademia Permata.
Iman, Saptono Budisantoso. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana Di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Magster Promosi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Dipoegoro. Semarang
Killen, Roy. 2007. Efective Teaching Strategy (4th Ed). Australia: Cengage.
Kuhlthau, C.C., Maniotes, L.K,. dan Caspari, A.K. 2007. Guided Inquiry Design : a framework fo inquiry in your school. Ebook www.abc. clio.com: California.
Nurhayati, Eti. 2011. Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press
Purwanto, Ngalim. 2003. Ilmu Pendidikan, Teoritis, dan Praktis. Bandung : Remaja Rosdakarya
Polya, G. 1973. How to Solve It : A New Aspec of Mathematical Method. New Jersey :Prince-ton University Press.
Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta
Rusiyanti, R. (2009). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis konstruktivisme untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X. PPs Unsri
Sam Aun Vong dan Wareerat Kaewurai. 2017. Instructional model development to enhance critical thinking and critical thinking teaching ability of trainee students at regional teaching training center in Takeo province, Cambodia. Department of Education, Faculty of Education, Naresuan University, Phitsanulok 65000, Thailand. Kasetsart Journal of Social Sciences
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada media group.
Sidi, Indra Djati. 2001. Menuju Masyarakat Belajar: Menggagas Paradigma Baru Pendidikan. Jakarta: Paramadina.
Somakim. (2011). Peningkatan kemamn- puan berpikir kritis matema- tis siswa sekolah menengah dengan penggunaan pendidi- kan matematika realistik. Jurnal Forum MIPA, 14(1).
Subagia dan Wiratma. 2008.Penerapan Model Siklus Berbasis Belajar Tri Premana Pada Pembelajaran Sains Di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, No.2 TH. XXXI April 2008. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/41208271287.pdf
Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suprihastuti, DR. 2000. Pengambilan Keputusan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pria di Indonesia. Analisis Hasil SDKI 1997. Jakarta
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Susan A. Seibert, DNP, RN, CNE. 2020. Problem Based Learning A Strategy to foster generation Z’s critical thinking and perseverance. Universityof Southern Indiana,8600 University Blvd, Evansville, IN47712USA.
Tafsir. A. 2008. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosda Karya
Tika, Pabundu.2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Yamin, Martinis. 2013. Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: GP Press Group.