HASRAT MOLAR DALAM NOVEL TETRALOGI DANGDUT KARYA PUTU WIJAYA: KAJIAN SKIZOANALISIS GILLES DELEUZE DAN FELIX GUATTARI
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah membongkar dan menemukan kerja hasrat molar dalam novel tetralogi Dangdut karya Putu Wijaya. Keempat novel tetralogi tersebut berjudul Dangdut, Nora, Mala, dan Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan hasrat molar melalui tokoh Nora, Mala, dan Indonesia melakukan penghancuran nilai seperti ekonomi, politik, budaya, keluarga, bahkan pendidikan. Seorang yang sudah terpapar hasrat molar selalu ingin melampaui batas sampai pada akhirnya tidak peduli dengan norma yang berlaku bahkan menghancurkan struktur sosial dan identitas. Bentuk dari hasrat molar tergambar dalam setiap tindakan tokoh dengan tokoh lain atau tokoh dengan lingkungannya.
Article Details
References
Boangmanalau, Singkop Boas. (2008). Menggugat Teoddisi dan Mrekontruksi Antropodisi. Jogjakarta : Ar-rus Media.
Creewell, John W. (2014). PenelitianKualitatif&DesainRiset. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Deleuze, Felix Guattari. (1972). CapitalismeetSchizophrenie I: L’Anti-Oedipe, Paris: Minuit.
_____F. Guattari. (1983). Anti-Oedipus: Capitalism and Schizophrenia. Robert Hurley, Mark Seem, Helen R. Lane (trans). Minneapolis: University of Minnesota Press.
_____F. Guattari. (1987). A Thousand Plateaus Capitalism and Schizopherenia. London: University of Minnesota Press.
_____ 1994. What is Philosophy? Hugh Tomlinson (trans). New York: Columbia University Press.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 674
---. 1989a. Schizoanalytic Cartographies. Trans Andrew Goffey. London and New York: Bloomsbury, 2013. Trans. of Cartographies schizoanalytiques. Paris: Editions Galilée ISBN 978-2718603490.
Endraswara, Suwardi. (2011). Metodologi Penelitian Sastra. Epistimologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Endraswara, Suwardi. (2016). Metodologi Penelitian Psmodernisme Sastra: Penafsiran, Pengejaran, dan Permainan Makna. Yogyakarta: CAPS.
Hari Murti, Ganesa. (2017). Mesin hasrat dan kreatifitas budaya tanpa batas: Menggugat psikoanalisis. Matatimoer Institute
Hall, Stuart. (1997). “The Work of Representation” alam Stuart Hall (ed.). 1997. Representation: Cultural Representation and Signifying Practices. London: Sage Publication.
__________. 2005. Culture, Media, Language. CCCS: Birmingham
Hartono, Agustinus. (2007). Skizoanalisis Deleuze dan Guattari : Sebuah Pengantar Genealogi Hasrat. Jalasutra: Yogyakarta.
Haryatmoko. (2016). Membongkar Rezim Kepastian. Yogyakarta: PT KANISIUS
Merriam Webster Inc., ed. (1995). "novel". Merriam-Webster's Encyclopedia of Literature (dalambahasabahasaInggris). Springfield, Massachusetts: Merriam-Webster. hlm. 819. ISBN 9780877790426. Diaksestanggal 14-07-2016
Navis, AA. (1975). “Pembahasan Terhadap Pengantar Pembicaraan Satyagraha Hurip Mengenai Novel Indonesia” dalam Pesta Seni 1974. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.
Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roffe, Jon. (2002). “Gilles Deleuze (1925-1995)”. Artikel dari http://www.iep.utm.edu/deleuze/ diakses pada 25 Februari 2019 pukul 21.05 WIB.
Sarup, M. (2003). Panduan Pengantar untuk Memahami Poststrukturalisme dan Posmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Jendela.
Stopo, H.B. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Wijaya, Putu. (2017). Dangdut. Yogyakarta: Basabasi.
Wijaya, Putu. (2017). Nora. Yogyakarta: Basabasi.
Wijaya, Putu. (2017). Mala. Yogyakarta: Basabasi.
Wijaya, Putu. (2017). Indonesia. Yogyakarta: Basabasi.
Yulia Indriani, Mirza. (2018). Kepribadian Tokoh Utama Novel Hadi dan Zumala, Memburu Matahari, Debu-Debu Cinta, dan Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z (Kajian Skizoanalisis). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.