PERKEMBANGAN GRAFIS TULISAN TANGAN TEGAK BERSAMBUNG SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Mira Intansari Bambang Yulianto Titik Indarti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk grafis tulisan tangan siswa kelas dasar dalam bentuk tulisan tegak bersambung. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan hasil tulisan tangan anak sebagai data penelitian. Setiap bentuk grafis tulisan tangan siswa yang berupa bentuk huruf tertentu, kerapian dan keterbacaan tulisan tangan dijadikan sumber data untuk kemudian diidentifikasi, dianalisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian ini dirinci dalam bentuk deskripsi tulisan tangan siswa yang dijabarkan berdasarkan ukuran huruf, yang disesuaikan dengan batas garis maya baris tulisan; kemiringan huruf, yang diperoleh dari kecenderungan arah tulisan dan bentuk huruf, yang berpatokan pada acuan penulisan huruf tegak bersambung. Berdasarkan deskripsi hasil pengamatan peneliti terhadap tiga puluh tulisan tangan siswa yang dihasilkan oleh lima belas siswa perempuan dan lima belas siswa laki-laki diketahui bahwa sudah terbentuk kebiasaan menulis tegak bersambung yang stabil pada sebagian besar siswa. Peran guru pembimbing dan orang tua pada proses perkembangan keterampilan menulis tegak bersambung sangatlah penting.

Article Details

How to Cite
[1]
M. Intansari, B. Yulianto, and T. Indarti, “PERKEMBANGAN GRAFIS TULISAN TANGAN TEGAK BERSAMBUNG SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 1, p. 352, Jan. 2021.
Section
Artikel

References

Ahsanah, Finaty. 2016. Gender and Age Difference in the Use of Language Learning Strategies by Junior and Senior High School Student. Surabaya: Tesis tidak diterbitkan.
Ambo Enre, Fachruddin. 1988. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi P2LPTK.
Apriani, W. (2015). Penerapan Strategi Pembelajaran Guided Writing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada SDN-9 Langkai Palangkaraya Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Palangkaraya.
Arends, Richard. I. 2013. Belajar untuk Mengajar: Learning to Teach. Buku 1, Edisi 9. Terjemahan: Helly Prajitno S. & Sri Mulyantini S. Jakarta: Salemba Humanika.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Yogyakarta: Rineka Cipta.
Armstrong, K. (2014). Cursive Handwriting in an Internet Age. World Academy of Science, Engineering and Technology International Journal of Humanities and Social Sciences Vol:8, No:11, 3602.
Asherson, S. B. (2013, April 30). The Benefits of Cursive Go Beyond Writing. Retrieved February 15, 2019, from https://www.nytimes.com/roomfordebate
Ball, Phillip 2016, Cursive Handwriting and Other Education Myths. http://nautil.us/issue/40/learning/cursive-handwriting-and-other- education-myths. Diakses pada 18 Februari 2019
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP
Borg, Walter R. and Meredith Damien Gall. 1983. Educational Research An Introduction. Fourth Edition. New York London: Longman
Buku Menulis Tegak Bersambung. CV. Aulia Intana Media.
Bova, Robert. 2015. The Role of Cursive Writing on the Curricular Landscape of Public School Today. New York: State University of New York, Fredonia
Canada Ministry od Education. (2005). A Guide to Effective Instruction in Writing Kinderganten to Grade 3. Ontario: Canada Ministry od Education.
Department Education and Early Childhood Development. 2012. Guideline for Handwriting Instruction: Printing and Cursive Kindergarten to Grade 6. Canada: Prince Edward Island, /http://www.gov.pe.ca/photos/original/eecd printcurk6.pdf
Depdiknas, 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Pelajaran BSI, Jakarta Pusat Perbukuan Depdiknas 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Depdiknas, 2009. Panduan untuk Guru Membaca dan Menulis Permulaan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, 2, 3. Jakarta: Kegiatan Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas.
Dickinson, Kevin. 2019. Is Cursive Writing Important to Child Development?. https://bigthink.com/personal growth/cursive important-child-development'rebelltitem-2rebelltitem2. Diakses 20 Maret 2019.
Einhorn, K. (2000). Cursive Writing Made Easy & Fun! New York: Scholastic Professional Books
Emzir. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.Feder, K. P., & Majnemer, A. (2007). Handwriting development, competency, and intervention. Developmental Medicine and Child Neurology, 49(4), 312–317. https://doi.org/10.1111/j.1469-8749.2007.00312.x
Gibson, S.A. (2008). An Effective Framework for Primary Grade Guided Writing
Instruction. The Reading Teacher, 62(4), 324-325.
__________. (2008). Guided Writing Lesson: Second-Grade Students’ Development of Strategic Behavior. Reading Horizon, 48, 114.
Graham, S. (2008). Effective Writing Instruction for All Students. Wisconsin Rapids: Renaissance Learning.
Hosskisson, K & Tompkins, G.E. (1987). Language Arts; Content and Teaching Strategies. Ohio: Merril Publishing Company.
Hosnan. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia.
S. Cristina. et.al. 2019. Teaching of Cursive Writing in the First Year of Primary School: Effect on Reading and Writing Skills. https://doi.org/10.1371/journal.pone. 0209978
Hamid, M. Sholeh. 2011. Standar Mutu Penilaian Dalam Kelas. Jogjakarta: DIVA Press.
Ingwarni, Sulistiya. 2015. Ejaan, Tulisan Tangan dan Kosakata. http://sulistiyaingwarni.blogspot.com/2015/03/ejaan-tulisan- tangan-dan-kosakata.html. Diakses pada 23 Mei 2019.
Kemendikbud. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.
______. (2016). Salinan Lampiran Permendikbud Nomor 21, Tahun 2016, tentang Standar Isi. Jakarta: Kemendikbud.
______. (2016). Salinan Lampiran Permendikbud Nomor 24, Tahun 2016, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Koziatek, Susan, M. & Powell, Nancy 2002. A Validity Study of the Evaluation Tool of Children's Handwriting Cursive. American Journal of Occupational Therapy.
Langan, John. 2011. College Writing Skills with Readings. Eighth Edition. New York: McGraw-Hill.
Learning Without Tear. 2017. Writing Letter of the Alphabet in Cursive. https://www.lwtears.com/writing-letters-alphabet cursive.
Marr, Mary.1952. Evaluative Criteria for Handwriting. Boston University Education of School. https://core.ac.uk/download/pdf/142082167.pdf
Mulyati, Yeti. Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan. Modul: FPBS, Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Indonesia. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND. BHS. DANS ASTRA INDONESIA/196008091986012 YETI MULYATI. Modul_MMP.pdf. Diunduh pada 28 Mei 2019
New York City Department of Education (NYCDE). (2016). CIPL Professiona Teaching Serries: Teaching Cursive Writing. New York: New York City Department of Education.
New Zealand Ministry of Education. (2008). Teaching Handwriting. Wellington: Learning Media Limited.
Nugroho, Prasetyo. 2016. Analisis Kurikulum Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. (Online). https://prasetyopgsd.wordpress.com/2016/01/16 Pedoman Pembelajaran Tematik Terpadu dan Silabus TematikTerpadu dalam Permendikbud No. 57/2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
Penny, S. L. 2017. Teaching Handwriting In The Classroom: Research-Based Recommendations And Commercially Available Programs. Nova Scotia : Mount Saint Vincent University Halifax
Permendikbud No. 54 Tahun 2013
Permendikbud No. 57 tahun 2014
Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum.
Roberts, G.I., Siever, J.E., Mair, J.A. (2010). Effects of a Kinesthetic Cursive Handwriting Intervention for Grade 4–6 Students. The American Journal of Occupational Therapy, 64, 745-755
Rofi’udin, A. & Zuhdi, Y. (2002). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kels Tinggi. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Rohendi, Aep., & Seba, Laurens. 2017. Perkembangan Motorik: Pengantar teori dan Implikasi dalam Belajar. Bandung: Alfabeta.
Rufaida. (2010). Menulis Tegak Bersambung. Diakses dari http://sekolahdasaronline.blogspot.com/2010/06/menulistegakbersambung.html [diakses pada tanggal 28 Desember 2019, jam 22.00 WIB].
Suparno dan Mohamad Yunis. (2006). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta :Universitas Terbuka.
Suttrisno, Riyanto, Y., & Subroto, W. T. (2020). Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa. NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 718-729. Retrieved from https://journal.umtas.ac.id/index.php/naturalistic/article/view/836
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi Revisi). Bandung: Angkasa.
Tolga Erdogan, O. E. (2012). An analysis of the legibility of cursive handwriting of prospective. Procedia - Social and Behavioral Sciences. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.06.412
Woods, R. (2016). Cursive Writing Things to Consider for Cursive Writing Instruction Grades Three and Four. Georgia: Georgia Department of Education.
Yulianto,Bambang. 2017. Penuntun Praktis Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Gresik: Graniti.
Yulianto,Bambang. 2008. Mengembangkan Menulis Teknis. Surabaya: Unesa University Press.